
Bantu Korban Banjir di Karawang, Anggota Brimob Ini Digigit Ular Berbisa
Bripda Armanjas Tri Baskara, seorang anggota Tim SAR Brimob Purwakarta digiti ular berbisa. Peristiwa itu ia alami ketika berjibaku menolong korban banjir.
Bripda Armanjas Tri Baskara, seorang anggota Tim SAR Brimob Purwakarta digiti ular berbisa. Peristiwa itu ia alami ketika berjibaku menolong korban banjir.
Pemerintah Kabupaten Karawang menetapkan status tanggap darurat bencana atas banjir yang melanda sejak dua hari lalu.
Karangligar merupakan satu dari sejumlah wilayah Karawang yang paling parah terdampak banjir. Kemarin, ketinggian banjir di Karangligar mencapai hampir 2 meter.
Banjir yang mengepung Karawang, Jawa Barat, membuat sejumlah jalan dan underpass tergenang air. Di underpass Gonggo, ketinggian air mencapai satu meter lebih.
Hujan deras dan drainase yang buruk membuat sejumlah jalan dan underpass di Karawang tergenang air. Di underpass Gonggo misalnya, tinggi air mencapai 1 meter.
Status tanggap darurat bencana di Jabar ini berlaku mulai kemarin hingga dua pekan ke depan.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta pakar geologi ITB mengkaji masalah banjir di Desa Karangligar. Siklus banjir di desa itu dinilai tak lazim.
Banjir di Karawang disebabkan meluapnya Sungai Citarum, sedangkan Kota Tangerang kebanjiran karena luapan Kali Angke dan persoalan drainase.
Dusun Simargalih, Ciampel dan Kompleks Surya Cipta Karawang kebanjiran karena drainase buruk saat hujan lebat mengguyur.
Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta berimbas banjir di sejumlah lokasi. Salah satunya di Dukuh, Kramatjati, Jaktim.