
Banjir Rendam 3.000 Rumah di Pekalongan, BPBD Ungkap 3 Penyebabnya
Sebanyak 3.000 rumah warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terendam banjir. Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan menyebut tiga faktor pemicu banjir tersebut.
Sebanyak 3.000 rumah warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terendam banjir. Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan menyebut tiga faktor pemicu banjir tersebut.
Banjir merendam 3.000 rumah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Banjir ini disebabkan hujan deras dan meluapnya sungai di Kota Pekalongan.
Hujan deras yang melanda Kota Pekalongan sejak kemarin pagi hingga saat ini menyebabkan 3.000 rumah warga terendam banjir.
Banjir di Kota Pekalongan mulai surut hari ini. Kondisi yang sama terpantau di titik terparah banjir yakni Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Utara.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz segera mengambil tindakan terkait banjir di wilayahnya.
Sebanyak 1.265 jiwa masih mengungsi akibat banjir di Kota Pekalongan. Banjir masih merendam kawasan Pekalongan Utara dan Pekalongan Barat.
Jumlah pengungsi akibat banjir di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan malam ini bertambah. Hingga pukul 21.30 WIB, total pengungsi 4.461 jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, banjir yang merendam empat kecamatan di Pekalongan mulai surut.
Banjir yang menggenangi RSUD Kraton Kota Pekalongan telah telah surut. Namun sejumlah layanan belum beroperasi hingga hari ini.
Banjir di Kota Pekalongan makin meluas. BPBD setempat menyebut 80 persen wilayah Kota Pekalongan saat ini terendam air. 14 ribu jiwa warga terdampak banjir.