
Ngawi Siaga 2 Banjir Luapan Bengawan Solo dan Sungai Madiun
Forkopimda Ngawi menyatakan status siaga 2 bencana banjir. Hal ini mengingat Sungai Madiun telah meluap di persawahan di Kecamatan Kwadungan dan Pangkur.
Forkopimda Ngawi menyatakan status siaga 2 bencana banjir. Hal ini mengingat Sungai Madiun telah meluap di persawahan di Kecamatan Kwadungan dan Pangkur.
Hujan semalaman mengguyur wilayah Madiun. Banjir pun merendam sejumlah rumah warga.
Banjir melanda Desa Klumutan Kecamatan Saradan dengan ketinggian 1 meter mulai surut. Warga mulai membersihkan endapan lumpur yang dibawa banjir.
Hujan mengguyur Madiun selama 5 jam membuat banjir meluas di 8 desa 4 kecamatan. Ketinggian banjir di 8 desa tersebut bervariasi. Mulai 40 cm hingga 1 meter.
Banjir melanda Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Madiun. Ada sekitar 150 rumah yang terendam banjir, setelah hujan deras mengguyur selama empat jam.
Hujan deras selama 6 jam mengakibatkan 21 desa di 5 kecamatan Madiun terendam banjir. Namun, banjir ini surut dalam 1-2 jam.
Hujan yang mengguyur Madiun membuat sebagian jalan tergenang banjir. Jalan Raya Setren, Desa Bulakrejo, Balerejo menjadi langganan banjir saat hujan deras.
Selain banjir menerjang 21 desa di 6 kecamatan Kab Madiun, bencana longsor juga dialami warga. Longsor menimpa empat rumah warga di Desa Segulung, Kec Dagangan.
Banjir Madiun melanda 21 desa di 6 kecamatan dengan ketinggian 30 cm-2 meter. Warga panik dan menyelamatkan harta bendanya. Salah satunya hewan ternak.
Banjir Madiun melanda 21 desa di enam kecamatan. Puluhan warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.