Banjir di Sebagian Wilayah Madiun Mulai Surut, Warga Mulai Bersih-bersih

Madiun -

Banjir melanda Desa Klumutan Kecamatan Saradan dengan ketinggian 1 meter mulai surut. Warga mulai membersihkan endapan lumpur yang dibawa banjir.

"Alhamdulillah sudah surut dan kini mulai membersihkan endapan lumpur yang tertinggal," ujar Kades Klumutan, Agus Proklamator saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (20/1/2022).

Ketebalan lumpur yang berada di jalan dan rumah warga, lanjut Agus, 5 cm hingga 10 cm. Pembersihan dilakukan BPBD, TNI-Polri dan warga dengan menyemprotkan air ir yang dikirim dari BPBD Madiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah dibantu BPBD TNI dan Polri dalam membersihkan endapan lumpur akibat banjir, jadi tidak terlalu berat," kata Agus.

Agus mengatakan ada 150 rumah warga yang berada di dekat sungai terendam banjir aliran dari Gunung Pandan. Saat ini endapan lumpur itu masih terus dibersihkan bersama.

"Ada sekitsr 150 rumah yang terendam banjir dan ini masih terus dilakukan pembersihan," tandasnya.

Danyon Pelopor Satuan Brimob Polda Jatim di Madiun, AKBP Agus Waluyo, mengatakan pihaknya menerjunkan 10 anggota dari satuan setingkat regu (SSR) Kompi 2 Batalyon C Pelopor.

"Kita ada 1 SSR anggota Kompi 2 Batalyon C Pelopor, hari Kamis ini, melaksanakan giat SAR dan membantu giat masyarakat pasca bencana banjir di Desa Klumutan Kecamatan Saradan, Madiun," ujar Agus.

Meski demikian, dia mengimbau warga tetap waspada dengan banjir susulan. Pasalnya saat ini kondisi masih mendung dan berpotensi turun hujan lagi.

"Cuaca masih mendung kita imbau warga untuk waspada," tandasnya.

Sebelumnya, hujan mengguyur selama 5 jam membuat banjir di Madiun meluas di 8 desa 4 kecamatan. Ketinggian banjir di 8 desa tersebut mulai 40 cm hingga 1 meter.

Berikut sejumlah desa yang terdampak banjir di Kabupaten Madiun:

KECAMATAN SARADAN
1. Dusun Sumberan, Desa Klumutan
RT 20 dan RT 21 RW 03 dengan ketinggian air -+ 70 Cm
Jumlah terdampak 150 KK
Pengungsi ada 11 KK namun sudah kembali karena banjir sudah surut.

2. Desa Bener
Air sungai bener meluber ke akses jalan raya dengan ketinggian air -+ 40-60 Cm.
Terdampak rumah warga sejumlah 79 KK

3. Desa Tulung
RT 08 RW 01 dengan ketinggian air-+ 50 cm, saat ini air sudah surut

4. Desa Sumbersari
Terdampak air masuk rumah sejumlah 1 KK

KECAMATAN PILANGKENCENG
1. Desa Kedungrejo
Air menggenangi akses jalan dengan Ketinggian air -+ 40-60 cm dan rumah terdampak sejumlah 232 KK

2. Desa Purworejo
Air melimpah ke jalan raya ketinggian 70-100 cm dan masuk kerumah terdampak sejumlah 84 KK

3. Dusun Setono Desa Kedungmaron
Air menggenangi akses jalan dan masuk rumah warga 84 KK dengan ketinggian air -+ 70-90 cm.

KECAMATAN WONOASRI
1.Dusun Karanglo, Desa Buduran
RT 10 RW 04 air meluber ke akses jalan dengan ketinggian air -+ 40 Cm