
Organisasi LGBTQ+ Tak Keberatan Ada Penolakan Ban Kapten Pelangi
Beberapa pemain Premier League memprotes penggunaan ban kapten pelangi. Organisasi LGBTQ+ tak mempermasalahkan penolakan kampanye mereka itu.
Beberapa pemain Premier League memprotes penggunaan ban kapten pelangi. Organisasi LGBTQ+ tak mempermasalahkan penolakan kampanye mereka itu.
Noussair Mazraoui menolak memakai jaket dukungan kepada LGBTQ+. Sikapnya itu didukung skuad Manchester United yang ikut menolak mengenakan pakaian tersebut.
Pemakaian ban kapten pelangi sebagai kampanye mendukung LGBTQ+ di Premier League mendapat berbagai penolakan. Cara-cara berbeda ditampilkan untuk menolak itu.
Duel Crystal Palace kontra Ipswich Town jadi sorotan. Kapten masing-masing tim menunjukkan penolakan kampanye LGBTQ+ dengan cara berbeda.
Marc Guehi menulis 'I Love Jesus' pada ban kapten pelangi yang dikenakannya. Kapten Crystal Palace itu kena peringatan keras Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).
Kapten Ipswich Town, Sam Morsy menolak memakai ban pelangi di Liga Inggris akhir pekan lalu. Pihak klub ungkap alasannya.
Kapten Ipswich Town, Sam Morsy menolak memakai ban pelangi di Liga Inggris akhir pekan lalu. Alasannya karena faktor agama.
Sam Morsy, kapten Ipswich Town, menolak memakai ban pelangi di Liga Inggris akhir pekan lalu. Faktor agama menjadi alasannya.
Inggris dan enam negara lainnya akhirnya ikut aturan FIFA yang melarang penggunakan ban kapten pelangi. Tujuh negara itu mengeluarkan pernyataan bersama.
Pemain yang mendukung LGBT di Piala Dunia 2022 akan dikartukuning. Kapten Timnas Inggris Harry Kane tak peduli dan tetap akan mengenakan ban kapten pelangi.