
Balita Kembar di Tasikmalaya Meninggal, Salah Satunya Positif Corona
Balita kembar asal Desa Puspajaya, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya meninggal, Kamis (15/07). Seorang balita diketahui meninggal terpapar COVID-19.
Balita kembar asal Desa Puspajaya, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya meninggal, Kamis (15/07). Seorang balita diketahui meninggal terpapar COVID-19.
Sebanyak 37 balita di Depok terkonfirmasi positif Corona.
Gugus Tugas COVID-19 Cianjur mencatat sejak awal pandemi hingga saat ini ada sekitar 1.000 anak yang terkonfirmasi positif Corona. Bahkan 177 nya usia balita.
Dua balita asal Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test. Kedua balita itu menjalani isolasi bersama ibunya
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Indramayu menilai anak balita termasuk dalam kategori berisiko tinggi.
"Pasien dengan nomor 27, inisial HW, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat," ungkap Lalu Gita.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X belum menetapkan temuan balita positif Corona sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Kedua orang tua balita yang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19 saat ini juga diisolasi di RSUP dr Sardjito.
Seorang balita berusia tiga tahun yang diisolasi di RSUP dr Sardjito Yogyakarta dinyatakan positif Corona (COVID-19). Bagaimana kondisinya saat ini?
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengumumkan balita berusia tiga tahun yang dirawat di RS Sardjito positif Corona. Balita ini mengeluh sakit usai dari Depok, Jabar.