
Tracing Kasus Bakar Peti Jenazah COVID di Bondowoso, 2 Orang Positif Antigen
Satgas COVID-19 melakukan tracing dan testing keluarga dan kontak erat kasus jenazah yang direbut paksa di Bondowoso. Hasilnya, 2 orang positif antigen.
Satgas COVID-19 melakukan tracing dan testing keluarga dan kontak erat kasus jenazah yang direbut paksa di Bondowoso. Hasilnya, 2 orang positif antigen.
Warga Bondowoso merebut jenazah yang nyata-nyata COVID-19 dan juga membakar peti matinya. Warga tersebut juga menolak vaksinasi hingga 90%.
Polisi membentuk tim khusus menindaklanjuti penanganan kasus perebutan jenazah COVID-19 di Bondowoso. Tim terdiri beberapa unsur karena persoalannya beragam.
Warga Kemirian, Bondowoso merebut jenazah yang nyata-nyata COVID-19 dan juga membakar peti matinya. Warga desa juga disebut menolak vaksin.
Puluhan warga di Bondowoso melakukan aksi perebutan paksa jenazah pasien COVID-19. Setelah itu mereka membakar peti jenazah. Ini Ceritanya.
Satgas COVID-19 Bondowoso memastikan jenazah yang direbut paksa warga positif Corona Swab PCR. Lamanya proses pemulasaraan karena 24 orang meninggal.
Jenazah terpapar COVID-19 direbut paksa warga dan keluarganya di Bondowoso. Rupanya, perebutan itu karena beredar isu bagian tubuh jenazah diambil RS.
Warga Bondowoso merebut paksa jenazah pasien COVID-19 yang akan dimakamkan. Polisi pun berjanji akan mengambil langkah tegas, meski nantinya dilakukan humanis.
Puluhan warga Bondowoso merebut paksa jenazah pasien COVID-19. Mereka juga membakar peti jenazah. Agar selamat, petugas kabur menyelamatkan diri dari amuk massa
Puluhan warga Bondowoso merebut paksa jenazah pasien COVID-19. Mereka kemudian membuka peti, memandikan, menyalatkan, lalu memakamkan dengan cara normal.