
Pakar Beberkan Sederet Bahaya Varian 'Ganas' B1617 Asal India
Para ahli menyebut varian Corona B1617, yang pertama kali ditemukan di India, menjadi semakin dominan di seluruh dunia dan dapat memperburuk pandemi.
Para ahli menyebut varian Corona B1617, yang pertama kali ditemukan di India, menjadi semakin dominan di seluruh dunia dan dapat memperburuk pandemi.
Hasil pemeriksaan genome sequencing terhadap para nakes RSUD Cilacap di Lab UGM telah keluar. Dipastikan tidak terpapar virus Corona varian India B1617.2.
Vietnam melaporkan temuan varian baru virus Corona 'blasteran' antara varian India dengan varian Inggris. Belum banyak yang diketahui tentang varian tersebut.
Para ahli telah mengingatkan sifat alamiah virus Corona adalah terus bermutasi untuk mempertahankan diri. Terbaru, muncul varian baru 'blasteran' India-Inggris.
Menteri Kesehatan Vietnam mengatakan pada hari Sabtu (29/5/2021) bahwa negaranya telah mendeteksi varian baru Corona, campuran dari varian India dan Inggris.
Berbagai varian baru virus Corona dikategorikan sebagai VoC, yang artinya diwaspadai. Salah satu alasannya adalah diduga punya kemampuan menular lebih cepat.
Saat ini, sudah ada 54 kasus Corona varian 'ganas' yang tergolong variant of concern di Indonesia. Di antaranya, 19 kasus merupakan transmisi lokal.
Pemerintah DIY bersiap menghadapi dugaan virus Corona varian India masuk di Sleman. Beberapa persiapan dilakukan sembari menanti Whole Genome Sequencing (WGS).
Wamenkes RI dr Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan agresifnya varian baru Corona yang ditemukan di Indonesia. Dari 14 kasus, terjadi penularan pada 49 kasus.
WHO melaporkan varian Corona B1617 yang pertama kali ditemukan di India kini sudah menyebar di 53 negara. Varian ini punya tiga keturunan.