
Presiden Iran Kritik Aturan Hijab Terbaru
Presiden Iran Masoud Pezeshkian meragukan UU terbaru yang menerapkan hukuman lebih keras terhadap perempuan yang melanggar aturan wajib berhijab.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian meragukan UU terbaru yang menerapkan hukuman lebih keras terhadap perempuan yang melanggar aturan wajib berhijab.
Parlemen Iran menyetujui undang-undang (UU) terbaru yang kejam yang memberlakukan hukuman lebih berat terhadap perempuan yang melanggar aturan wajib berhijab.
Kepolisian Iran mulai menindak tegas setiap pelanggaran aturan wajib berhijab yang diberlakukan untuk setiap wanita di negara tersebut.
Sebelum ditangkap, kedua wanita itu dilempari yoghurt oleh seorang pria yang menegur mereka karena tidak memakai hijab saat mengunjungi di sebuah toko.
Seorang polisi Iran menerima teguran karena tidak menegakkan aturan wajib berhijab yang berlaku di negara tersebut.
Parlemen dan otoritas kehakiman Iran dilaporkan tengah meninjau aturan hukum yang mewajibkan perempuan di negara itu mengenakan hijab di tempat umum.
Sejumlah wanita di beberapa kota Iran nekat mencopot dan membakar hijab mereka dalam aksi memprotes kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi.
Unjuk rasa memprotes kematian wanita muda Iran yang ditangkap polisi moral karena melanggar aturan hijab, memakan korban jiwa.
Unjuk rasa pecah di Iran untuk memprotes kematian wanita muda yang ditangkap polisi moral karena melanggar aturan hijab.
Wanita Iran bernama Mahsa Amini belakangan sedang menjadi perbincangan hangat karena kasusnya yang tengah viral. Amini disebut telah melanggar aturan hijab.