
BPOM Bicara Rentang Waktu Efek Samping Vaksin AstraZeneca
Vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki efek samping thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS). BPOM RI pun bicara rentang waktunya.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki efek samping thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS). BPOM RI pun bicara rentang waktunya.
AstraZeneca untuk pertama kalinya mengakui vaksin COVID-19 buatan mereka dapat menyebabkan efek samping TTS yang sangat jarang terjadi. Begini fakta-faktanya.
Ramai soal efek samping langka vaksin COVID-19 AstraZeneca yang disebut memicu thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS). Dokter mengungkap sederet gejalanya.
Komnas PP KIPI angkat bicara terkait efek samping vaksin AstraZeneca yang ramai diperbincangkan. Simak berikut penjelasannya.
AstaZeneca membuat pengakuan bahwa vaksin COVID-19 yang mereka produksi bisa menyebabkan efek samping langka pembekuan darah. Adakah kasusnya di Indonesia?
AstraZeneca akui vaksin Covid-nya dapat memicu efek samping TTS atau thrombosis thrombocytopenia syndrome. Lalu bagaimana di Indonesia?
Vaksin AstraZeneca memiliki efek samping Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome (TTS). Berikut gejala penyakit TTS yang perlu kamu ketahui.
Vaksin AstraZeneca tengah ramai diperbincangkan seusai terungkap memiliki efek samping Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome (TTS).
Saat ini ramai vaksin AstraZeneca memiliki efek samping langka. Efek samping langka vaksin COVID-19 itu yakni thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS).
Menkes Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal efek samping langka vaksin COVID-19 AstraZeneca. Diketahui, dilaporkan di Inggris bahwa ada risiko kejadian TTS.