
Aprindo Jatim Berharap Penyegelan Minimarket di Surabaya Tak Berlanjut
Aprindo Jatim mengakui dampak yang dirasakan imbas penyegelan minimarket oleh Pemkot Surabaya. Mereka berharap penyegelan itu tidak berlanjut.
Aprindo Jatim mengakui dampak yang dirasakan imbas penyegelan minimarket oleh Pemkot Surabaya. Mereka berharap penyegelan itu tidak berlanjut.
Penyegelan minimarket di Surabaya karena menyewakan lahan parkir untuk UMKM jadi sorotan. Aprindo Jatim berharap solusi yang menguntungkan semua pihak.
Pemkot Surabaya menyegel 46 minimarket karena melanggar aturan parkir. Aprindo berharap solusi agar penertiban tidak merugikan pelaku usaha dan masyarakat.
Supermarket di Surabaya mulai menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk. Rupanya banyak pelanggan kebingungan soal scan barcode PeduliLindungi.
Warga Surabaya tak banyak yang tahu hari ini wajib pakai PeduliLindungi saat masuk supermarket. Dampaknyapelanggan kaget karena tak bawa HP dan ada yang pulang
Aprindo Jatim menyebut 100-an supermarket yang baru mendaftar aplikasi PeduliLindungi. Bagi ritel yang belum mendaftar, ikuti aturan sesuai petunjuk kemenkes.
Aplikasi PeduliLindungi wajib diterapkan di supermarket hari ini. Namun masih ada kendala pendaftaran QR untuk scan barcode. Selain itu nasib pelanggan jadi PR.
Mulai hari ini aplikasi PeduliLindungi di supermarket diberlakukan. Namun di Jatim baru sekitar 100-an supermarket yang terdaftar dan pakai PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi di supermarket mulai diberlakukan hari ini, Selasa (14/9/2021). Aprindo Jatim meminta dispensasi jika ada yang belum memberlakukan.