
Sri Mulyani: APBN Masih Surplus Rp 22,8 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih surplus Rp 22,8 triliun per 15 Maret 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih surplus Rp 22,8 triliun per 15 Maret 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan APBN hingga 15 Maret 2024 surplus Rp 22,8 triliun atau 0,10% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 masih surplus sampai akhir September.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai akhir Juli 2023 masih mencatatkan surplus.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga semester I-2023 surplus Rp 152,3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat APBN kembali surplus per Mei 2023. Besarannya Rp 204,3 triliun atau 0,97% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Menkeu Sri Mulyani mencatat APBN kembali surplus per Mei 2023 sebesar 0,97% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan surplus per April 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami surplus per Februari 2023 Rp 131,8 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir September 2022 kembali mencatatkan surplus.