
Berawal dari Kecelakaan Ringan, Anggota TNI Tewas Ditikam Pria di Sumsel
Seorang prajurit TNI berinisial Serka EM (45) tewas akibat ditusuk seorang pria. Peristiwa itu bermula dari insiden kecelakaan antara pelaku dan korban.
Seorang prajurit TNI berinisial Serka EM (45) tewas akibat ditusuk seorang pria. Peristiwa itu bermula dari insiden kecelakaan antara pelaku dan korban.
Anggota TNI, Serka D, ditusuk pria yang juga tetangganya di Matraman, Jaktim. Pelaku menusuk korban karena emosi sesaat, setelah keduanya terlibat cekcok.
Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta memvonis terdakwa Letda RW 12 tahun penjara, oknum TNI AL, dalam kasus pembunuhan terhadap Babinsa Pekojan.
Dua oknum anggota TNI AD ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatan dalam kasus penusukan terhadap anggota Babinsa Kodim Jakarta Barat Serda Saputra.
Perlahan kasus penusukan yang menewaskan Serda Saputra mulai terungkap. Letda RW, oknum perwira TNI AL diduga penusuk Serda Saputra telah ditangkap dan ditahan.
Hingga kini belum jelas apa motif Letda RW melakukan keributan di lokasi tersebut dan menusuk korban hingga tewas.
"Kita harus proses hukum sampai tuntas, nggak boleh gitu-gitu. Saya perintahkan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away gitu aja," kata KSAD.
Nestapa menimpa Serda Saputra, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pekojan Tambora. Ia ditusuk ketika hendak melerai perkelahian.
Serda Saputra yang tewas ditusuk oknum Marinir TNI AL dikenal sebagai sosok sederhana. Ia memiliki empat anak laki-laki yang semuanya bercita-cita masuk TNI.
Dandim 0503 Jakarta Barat Kolonel Kav Valian Wicaksono mengatakan Serda Saputra mengalami luka tusuk di bagian dada dan punggung hingga membuatnya tewas.