
Anggaran PEN Masih Banyak, Sri Mulyani: 3 Minggu Harus Belanja Rp 220 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bulan Desember ini menjadi waktu yang paling sibuk bagi pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bulan Desember ini menjadi waktu yang paling sibuk bagi pemerintah.
Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 dipastikan sampai akhir tahun tidak akan terserap 100%.
Hingga 3 Desember 2021, realisasinya sebesar 68,6% atau sebanyak Rp 513,17 triliun dari pagu Rp 744,7 triliun.
Artinya, anggaran PEN masih tersisa Rp 310,86 triliun. Padahal tahun 2021 tinggal tersisa dua bulan lagi.
Hingga 10 September 2021, atau jelang akhir kuartal III 2021, realisasi anggaran program PEN mencapai Rp 377,5 triliun atau 50,7% dari pagu Rp 744,77 triliun.
Realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sampai 20 Agustus mencapai Rp 326,74 triliun. Angka ini mencapai 43,9% dari pagu Rp 744,77 triliun.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan realisasi penyerapan anggaran program PEN. Hingga Juli 2021 sudah direalisasikan sebanyak Rp 305,5 triliun.
Realisasinya hanya Rp 575,8 triliun, atau 82,83% dari pagu anggaran Rp 695,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi anggaran Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada 2020 mencapai Rp 575,8 triliun
Seiring dengan penerapan PPKM Darurat, pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN).