
Remaja Pembunuh Ayah-Nenek Tulis Surat Untuk Ibunya, Ini Isinya
Remaja pembunuh ayah dan nenek di Cilandak menulis surat untuk ibunya dari LPAS. Surat itu berisi permintaan maaf untuk ibu, ayah, dan neneknya.
Remaja pembunuh ayah dan nenek di Cilandak menulis surat untuk ibunya dari LPAS. Surat itu berisi permintaan maaf untuk ibu, ayah, dan neneknya.
Polisi belum bisa menyimpulkan motif remaja bunuh ayah dan nenek. Polisi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan Apsifor.
Remaja MAS (14) yang membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), serta melukai ibunya, AP (40) kini menjalani ujian akhir sekolah dari LPAS.
Wanita AP mengalami luka tusuk di punggung hingga pipi. AP sempat kritis, namun kondisinya berangsur membaik.
Remaja pembunuh keluarga sendiri di Jaksel mengaku menyesal. MAS meminta maaf kepada ibunya.
Polisi memeriksa ponsel remaja MAS (14) pembunuh ayah dan nenek di Cilandak. Tapi, polisi tak menemukan hal 'aneh' di ponselnya.
Polisi masih mendalami motif remaja MAS membunuh ayah dan neneknyaa. Pengakuan MAS, dirinya membunuh bukan karena dipaksa belajar.
Remaja MAS (14) mengaku menyesal telah membunuh keluarganya. Ia juga meminta maaf dan berharap kesembuhan ibunya yang juga ia tusuk.
Polisi menepis kabar yang menyebutkan bahwa MAS (14) membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya karena tekanan untuk belajar.
Remaja di Cilandak meminta maaf setelah membunuh ayah dan neneknya sendiri. Dia kini mendoakan ibunya yang ditusuknya sembuh dan berharap bisa bertemu.