
Paling 'Ngagetin' di 2018: Kontroversi dr Terawan, Heboh Albothyl Dilarang
Di antara berbagai informasi informasi kesehatan yang menginspirasi, ada juga sebagian yang 'ngagetin'. Salah satunya kontroversi pemecatan dr Terawan.
Di antara berbagai informasi informasi kesehatan yang menginspirasi, ada juga sebagian yang 'ngagetin'. Salah satunya kontroversi pemecatan dr Terawan.
Obat sariawan dengan policresulen seperti Albothyl dibekukan izin edarnya karena memiliki efek samping. Pembaca detikHealth punya berbagai alternatifnya.
BPOM membekukan izin edar Albothyl, obat sariawan dengan kandungan policresulen. PT Pharos yang memproduksi obat tersebut siap menariknya dari pasaran.
BPOM melarang penggunaan konsentrat policresulen untuk mengobati sariawan. Tapi tenang, PDGI punya solusi lain yang lebih aman untuk menyembuhkan sariawan.
Obat sariawan yang mengandung policresulen dibekukan izin edarnya. Jauh sebelum mengenal obat tersebut, sudah ada berbagai tips mengatasi sariawan.
BPOM telah membekukan izin edar obat-obat yang mengandung policresulen konsentrat. Albothyl hanya salah satu dari empat produk yang dimaksud.
BPOM akhirnya memberikan penjelasan resmi. Terkait melarang penggunaan Albothyl untuk sariawan.
Albothyl, obat sariawan dengan kandungan policresulen jadi perbincangan hangat. Meluruskan informasi yang simpang siur, BPOM menyampaikan keterangan resmi.
Imbauan BPOM untuk tidak menggunakan Albothyl memicu kehebohan. Obat ini populer untuk mengobati sariawan, penyakit yang 'remeh' tapi nyebelin.
BPOM mengeluarkan imbauan untuk tidak menggunakan Albothyl. PT Pharos Indonesia, perusahaan yang memproduksi obat tersebut, menyampaikan tanggapannya.