
Pemerintah Bakal Ganti Test SWAB PCR ke Test Air Liur
Saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan metode lain untuk pengujian COVID-19, yakni dengan test Saliva atau air liur.
Saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan metode lain untuk pengujian COVID-19, yakni dengan test Saliva atau air liur.
Menhub Budi Karya Sumadi akan merilis surat penggunaan GeNose di stasiun kereta pada 5 Februari nanti.
Guru besar ITS Surabaya telah mengembangkan inovasi alat pendeteksi COVID-19 melalui bau keringat ketiak. Alat ini dinamakan i-nose c-19.
Kementerian Kesehatan sudah memberikan izin edar untuk GeNose. Lantas, apakah GeNose bakal jadi standardisasi deteksi awal Covid-19 di Indonesia?
Hasil tes GeNose tidak bisa dipakai untuk berhari-hari. Alat pendeteksi Corina ini dinilai murah karena bisa melakukan tes Corona lebih dari 100 ribu kali.
Alat pendeteksi virus Corona, GeNose, fungsinya mirip dengan Rapid Antibodi dan Antigen. Ada keunggulan alat buatan UGM ini dibanding rapid. Apa itu?
Menristek atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN), Bambang Brodjonegoro, menyebut sensitivitas GeNose dalam mendeteksi virus Corona mencapai 92%.
"Pada dasarnya, alat ini sudah siap semua. Siap juga diproduksi massal dan dipakai."
Alat pendeteksi COVID-19, GeNose milik UGM Memasuki tahapan uji diagnostik. 10 rumah sakit di Indonesia akan mengawali pengujian kepada pasien.
UGM telah mengembangkan alat pendeteksi COVID-19 bernama 'GeNose'. Alat ini mendeteksi virus melalui napas pasien tak kurang dari 2 menit.