
Polda Jatim Klaim Hadang 1.700 Massa Peserta Aksi 22 Mei di Jakarta
Polda Jatim telah mencegah 1.700 massa yang hendak ke Jakarta untuk bergabung dengan aksi 22 Mei. Pencegahan melalui sweeping yang dilakukan di beberapa titik.
Polda Jatim telah mencegah 1.700 massa yang hendak ke Jakarta untuk bergabung dengan aksi 22 Mei. Pencegahan melalui sweeping yang dilakukan di beberapa titik.
Polisi dan TNI di Mojokerto menggelar penyekatan peserta aksi gerakan kedaulatan rakyat di Jakarta. Hasilnya, petugas gabungan mengamankan 10 penumpang bus.
Alih-alih ingin mengikuti aksi 22 Mei di Jakarta, rombongan massa itu diamankan di Madiun. Mereka kemudian dipulangkan ke Surabaya setelah 11 jam diperiksa.
Massa yang berdemonstrasi di depan kantor Bawaslu sepakat untuk membubarkan diri. Mereka akan kembali berunjuk rasa pada esok hari.
Massa pendemo masih bertahan di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat. Massa menggelar salat isya dan tarawih berjemaah.
Sejumlah emak-emak masih bertahan dalam aksi kedaulatan rakyat di Jalan MH Thamrin. Aksi terlihat santai, mereka bahkan berwefie dengan polisi.
Sejumlah personel kepolisian mengamankan Jalan MH Thamrin kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (21/5). Hingga malam hari mereka masih berjaga.
Hingga magrib, massa aksi kadaulatan rakyat masih bertahan di depan Bawaslu. Mereka buka puasa dan salat magrib bersama.
Sejumlah emak-emak membagikan bunga di depan Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Mereka membagikan bunga kepada polisi yang tengah bertugas.
Massa yang berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu RI berhenti sejenak dari orasi. Massa melaksanakan salat asar berjemaah.