
SPBU Inggris Mau ke Ibu Kota Baru?
Ibu kota baru di Pulau Kalimantan memang menjadi salah satu peluang bisnis baru yang mulai dilirik para penanam modal.
Ibu kota baru di Pulau Kalimantan memang menjadi salah satu peluang bisnis baru yang mulai dilirik para penanam modal.
Baru-baru ini merek dari Inggris, British Petroleum (BP), turut serta menjajakan bahan bakar di Indonesia.
Per 12 Mei 2019, PT AKR Corporindo Tbk tak lagi menjual solar bersubsidi. Menteri ESDM Ignasius Jonan membenarkan hal tersebut.
AKR menghentikan penjualan solar bersubsidi di 143 SPBU. Alasannya karena formula harga BBM yang dirasa perseroan kurang pas.
BP, bersama dengan mitra joint-venture (perusahaan patungan) AKR mengumumkan ekspansi ke Surabaya dengan dibukanya SPBU BP yang berlokasi di Raya Gubeng.
Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar mengungkapkan bahwa ada beberapa perusahaan yang bakal menyerap Marine Fuel Oil (MFO) milik PT Pertamina.
Mahalnya harga avtur belakangan ini menjadi sorotan. Pihak swasta juga dimungkinkan masuk ke dalam bisnis bahan bakar pesawat tersebut.
"Kami berencana membuka 350 SPBU di 10 tahun di Indonesia,"
Pemilik kendararaan di Indonesia bisa mendapatkan alternatif lain untuk SPBU.
PT AKR Corporindo (AKRA) berencana untuk masuk ke bisnis avtur. Rencana itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama AKR, Haryanto Adikoesoemo.