
Sosok Eks Kasat Reskrim Polres Wonogiri: Suka Bercanda-Sigap Bekerja
Kondisi Kompol Aditia menjadi satu kesedihan Detasemen 38/Setia (sebutan alumni Akpol 2006). Kompol Aditia dikenal hobi bercanda, tapi sigap bekerja.
Kondisi Kompol Aditia menjadi satu kesedihan Detasemen 38/Setia (sebutan alumni Akpol 2006). Kompol Aditia dikenal hobi bercanda, tapi sigap bekerja.
Polri akan menanggung seluruh biaya pengobatan mantan Kasat Reskrim Polres Wonogiri Kompol Aditia Mulya Ramdhani. Isti Kompol Aditia bersyukur.
Kondisi eks Kasat Reskrim Polres Wonogiri Kompol Aditia Mulya Ramdhani, korban pengeroyokan saat melerai dua kelompok silat pada 8 Mei 2019, belum membaik.
Tugu perguruan silat yang terlibat konflik yang mengakibat AKP Aditia luka parah di Wonogiei harus dirobohkan. Ada ratusan tugu dan diberi batas hingga 2 Juni.
Polisi menetapkan sembilan orang tersangka pengeroyokan AKP Aditia di Wonogiri. Selain itu, ada belasan orang lain yang menjadi tersangka terkait perusakan.
Karena kondisinya kritis akibat dikeroyok massa, Mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia tak jadi dilantik menjadi Kapolsek Semarang Tengah.
Mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani, dipindahkan dari RS dr Oen Solo Baru ke Singapura. 5 tersangka pengeroyoknya sudah ditangkap.
AKP Aditia Mulya Ramdhani akan menjalani pengobatan di Singapore General Hospital (SGH). Saat ini dia telah diberangkatkan via Bandara Adi Soemarmo Solo.
Lima tersangka pengeroyok AKP Aditia Mulya Ramdhani yang saat ini sudah ditahan Polres Wonogiri, bukan merupakan para pelaku pertama yang menganiaya korban.
Eks-Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani, telah disetujui untuk dirawat di Singapore General Hospital (SGH). Sore ini akan diberangkatkan.