
Perpustakaan Ajip Rosidi di Bandung, Warisan Sang Guru Tanpa Ijazah
Warisan itu berupa bangunan perpustakaan yang dinamai Perpustakaan Ajip Rosidi. Di sana tersimpan rapi kurang lebih 40.000 koleksi buku fiksi dan nonfiksi.
Warisan itu berupa bangunan perpustakaan yang dinamai Perpustakaan Ajip Rosidi. Di sana tersimpan rapi kurang lebih 40.000 koleksi buku fiksi dan nonfiksi.
Dengan suara terbata, Titis Nitiswari, menceritakan impian terakhir sang ayah, Ajip Rosidi. Sastrawan itu ingin membuat karya tentang Rasulullah.
Ajip Rosidi dikebumikan di pemakaman keluarga tepat di samping makam istri pertamanya. Sang istri, Nani Wijaya, duduk lemas mengiringi kepergian sang suami.
Budayawan senior Ajip Rosidi dimakamkan di Pabelan, Magelang, Jawa Tengah. Istrinya, Nani Wijaya, tampak berada di samping jenazah suaminya.
Sastrawan Ajip Rosidi dimakamkan di samping istrinya. Lokasi makam berada di samping timur rumahnya.
Sepeninggal Ajip Rosidi, ada banyak warisan yang ditinggalkan termasuk Pusat Studi Sunda di Bandung.
Sastrawan Sosiawan Leak menyebut sosok Ajip Rosidi yang meninggal di usia 82 tahun sebagai penggerak sastra daerah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenang sosok Ajip Rosidi sebagai budayawan yang memajukan kesusastraan Sunda. Dedikasi Ajip Rosidi menjadi ispirasi baginya
Ajip Rosidi meninggal setelah menjalani operasi otak dan perawatan intensif. Almarhum sebelumnya mengalami pendarahan diotak dan dinyatakan ada gejala struk.
Sastrawan Ajip Rosidi dikenal dengan corak puisi kedaerahan dan karya-karyanya yang telah melegenda. Ajip Rosidi meninggal di usia 82 tahun.