
Penembak Remaja di Sukorame Lamongan Ternyata Punya 'KTA Polri'
Dua pelaku penembakan di Sukorame ditangkap. Motifnya adalah ketidakpuasan saat berkendara. Pelaku menggunakan air softgun dan memiliki KTA Polri palsu.
Dua pelaku penembakan di Sukorame ditangkap. Motifnya adalah ketidakpuasan saat berkendara. Pelaku menggunakan air softgun dan memiliki KTA Polri palsu.
Sekelompok pelaku bersenjata air softgun dan celurit merampas motor di Probolinggo, melukai korban Miftahul Ahyar. Polisi masih memburu pelaku.
Pelaku penembakan VVS (16), remaja di Desa Sembung, Kecamatan Sukorame Lamongan akhirnya tertangkap. Pelaku ada dua orang dan juga sama-sama masih remaja.
Seorang remaja di Lamongan menjadi korban tembakan airsoft gun oleh remaja sebayanya yang tinggal di desa yang sama. Polisi mengamankan 1 dari 2 terduga pelaku.
Seorang remaja di Lamongan, VVS (16), jadi korban penembakan saat berkendara. Polisi selidiki kasus ini dan amankan terduga pelaku berinisial AAN (17).
Residivis kasus penganiayaan di Kabupaten PALI, yang mengamuk dan menembak polisi di pabrik kelapa sawit dengan air softgun saat ini masih diburu petugas.
Iwan, residivis baru keluar penjara, mengamuk di pabrik kelapa sawit dengan sajam dan air softgun. Dia menuntut diberi pekerjaan. Dua orang terluka.
Warga Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, itu mendapat tembakan di kepala belakang, kening, telinga kiri, dan dahi. Dia kini dirawat di RSUD Karanganyar.
Farraz M Azzaky (17), pemuda asal Bandung, kehilangan mata kirinya setelah tertembak air softgun milik rekannya.
Patroli konvoi pesilat Polsek Simokerto menyita sajam dan pistol air softgun dari pengendara mobil. Salah satu dari mereka ternyata residivis.