
Korban Terakhir Banjir Bandang di Kabupaten Agam Ditemukan
Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir banjir bandang dan banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumbar. Korban berhasil ditemukan 12 hari pascabencana.
Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir banjir bandang dan banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumbar. Korban berhasil ditemukan 12 hari pascabencana.
Tim SAR gabungan menemukan satu korban banjir bandang di Agam. Korban ini diyakini korban banjir terakhir di Agam yang sempat dilaporkan hilang.
Pencarian korban banjir bandang di Sumbar diperpanjang. Ada 14 korban lainnya yang belum ditemukan. Pencarian juga diperluas hingga perbatasan Riau.
Banjir bandang yang menerjang Agam mengakibatkan SD 03 Koto Tuo rusak. Para siswa terpaksa menumpang di gedung sekolah MDA untuk belajar.
Risma meminta agar lokasi pengungsi korban banjir bandang di Sumbar dipindahkan. Menurut dia lokasi saat ini masih belum aman dari lahar dingin.
Pemkab Agam menetapkan masa tanggap darurat banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari.
Proses pencarian dan evakuasi korban banjir bandang di wilayah lereng Gunung Marapi, Sumbar masih terus dilakukan. Sudah ada 38 korban yang berhasil dievakuasi.
BPBD Sumbar mencatat setidaknya 13 orang warga meninggal dunia dan 3 lainnya masih dilaporkan hilang dampak banjir bandang yang melanda 2 kabupaten di Sumbar.
1 orang di Agam hilang hanyut saat banjir bandang menerjang kawasan Gunung Marapi. Selain itu jalan utama lumpuh total akibat terdampak banjir.
Seorang guru berinisial AC (38) berstatus PNS di Agam, Sumatera Barat ditangkap polisi. AC ditangkap usai diduga cabuli ponakan istrinya sebanyak 10 kali.