Eks Jubir COVID-19 Achmad Yurianto tutup usia. Hampir satu tahun terakhir, pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS berjuang melawan sakit.
Adik kandung Achmad Yurianto, Edi Suhartono mengatakan, sakit yang diderita kakak kandungnya itu sebenarnya telah lama. Seingat dia, Achmad Yurianto menderita sakit stroke sejak satu tahun lalu.
"Sudah satu tahun sakitnya. Tapi mulai semakin sakit sebulan ini. Dan saat dirujuk ke RSSA mulai Kamis kemari, ngedrop terus," beber Edi ditemui di sela pemakaman di TPU Dadaprejo, Kota Batu, Minggu (22/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak dirujuk ke RSSA, lanjut Edi, kakak kandungnya dirawat di poli penanganan stroke. Saat itu, kondisi Yurianto disebut terus memburuk hingga tutup usia pukul 18.58 WIB, Sabtu (21/5/2022).
"Waktu di RSSA dirawat di poli stroke. Sejak dirujuk kondisi terus ngedrop," sambung bungsu dari 9 bersaudara ini.
Seperti biasanya Achmad Yurianto tak menunjukkan jika tengah berjuang melawan sakit yang diderita. Yurianto tetap ceria ketika bertemu dengan saudaranya yang menjenguk di RSPAD pekan lalu.
"Seperti tidak terlihat sakit, saat kemarin kita ke Jakarta jenguk di RSPAD. Beliau tetap ceria seperti biasanya," ujar Edi.
Yurianto dimakamkan dekat pusara ibunya Mientarti di TPU Dadaprejo, Kota Batu, Minggu (22/5/2022), pukul 10.00 WIB. Prosesi pemakaman digelar secara militer, mengingat Yurianto merupakan purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir kolonel CKM.
(fat/fat)