
Menlu: 73 Ribu WNI dari Malaysia hingga 14 Ribu ABK Sudah Pulang ke RI
Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan ratusan ribu warga negara Indonesia (WNI) telah pulang ke Tanah Air per hari ini. Siapa saja?
Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan ratusan ribu warga negara Indonesia (WNI) telah pulang ke Tanah Air per hari ini. Siapa saja?
WNI ABK diduga menjadi korban eksploitasi di kapal pencari ikan berbendera China, Long Xing 629.
Eksploitasi atau perbudakan WNI di Kapal Cina terus menjadi sorotan. Migrant Care menyebut pemerintah perlu perbaiki kebijakan untuk mengakhiri kejadian ini.
"ABK sering diberi makanan berupa umpan ikan yang berbau sehingga mereka mengalami gatal dan keracunan makanan," kata DNT Lawyers.
Gejala penyakit misterius yang mereka alami: badan membengkak, sakit di dada, dan sesak napas. Tiga ABK WNI meninggal di tengah laut, 1 ABK meninggal di Busan.
"Sementara ada indikasi telah terjadi eksploitasi di kapal tersebut dari kesaksian 14 crew kapal, sebagai bukti awal untuk kami follow up," kata John.
ABK kapal China curhat ke Menlu Retno mulai permasalahan gaji hingga kerja lebih dari 18 jam. Ia mengutuk perlakuan yang tidak manusiawi terhadap ABK indonesia.
"(Pemerintah China) sedang melakukan investigasi terhadap perusahaan perikanan Tiongkok yang memperkerjakan ABK Indonesia," kata Retno.
Polri memeriksa terhadap 14 WNI yang bekerja sebagai ABK di Kapal Long Xing 629. Mereka diperiksa sebagai saksi dalam dugaan menjadi korban eksploitasi.
"Pemerintah akan bekerja keras agar almarhum agar hak-hak almarhum yang belum terpenuhi bisa diselesaikan oleh pihak perusahaan," tutur Retno.