
KM Bandar Nelayan Kecelakaan di Samudera Hindia, 20 ABK WNI Diselamatkan
KM Bandar Nelayan 188 kecelakaan dan tenggelam di Samudera Hindia. Saat ini, 20 WNI yang merupakan awak kapal KM Bandar Nelayan 188 berhasil diselamatkan.
KM Bandar Nelayan 188 kecelakaan dan tenggelam di Samudera Hindia. Saat ini, 20 WNI yang merupakan awak kapal KM Bandar Nelayan 188 berhasil diselamatkan.
Seorang ABK WNI yang berlayar di kapal Taiwan dikabarkan meninggal dunia. ABK bernama Satrian Ndikele itu diberangkatkan oleh PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP).
2 anak buah kapal yang disandera oleh Libyan National Army (LNA), dipulangkan ke Tanah Air. Kedua ABK itu yakni Moh Samsudin dan Giri Indra Gunawan.
Iran mengatakan kapal asal Korea Selatan ditahan karena pelanggaran lingkungan. ABK asal Indonesia yang ikut ditahan dilaporkan dalam kondisi baik dan sehat.
KBRI Seoul telah memastikan identitas ketiga WNI tersebut dan melakukan komunikasi dengan keluarga di Tanah Air.
Seorang WNI ABK Kapal Tugboat KKS 1281 bercerita tidak mendapat upah layak selama beberapa bulan ini. Mereka menunggu kepastian pihak agensi memulangkan mereka.
BP2MI menyebut perusahaan penyalur 4 ABK WNI ke kapal Italia, tidak memiliki izin apa pun. BP2MI meyakini dugaan tindak pidana perdagangan orang.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menekankan pemerintah China agar menginvestigasi menyeluruh terkait kekerasan terhadap ABK WNI di kapal-kapal ikan China.
"Saya sampaikan kepada Menlu RRT bahwa investigasi menyeluruh atas berbagai kasus ABK WNI penting untuk dilakukan," kata Retno.
RI membantu proses pemulangan 51 ABK WNI usai mendapat amnesti dari Raja Thailand. Mereka sebelumnya ditahan karena menangkap ikan di wilayah Thailand.