
Cerita Istri ABK yang Loncat dari Kapal China: Bayar Rp 50 Juta-Tak Digaji
Istri ABK WNI menceritakan kisah suaminya yang nekat melompat ke laut dari atas kapal China. Dia menceritakan suaminya mengalami penipuan hingga eksploitasi.
Istri ABK WNI menceritakan kisah suaminya yang nekat melompat ke laut dari atas kapal China. Dia menceritakan suaminya mengalami penipuan hingga eksploitasi.
"Kami masih melakukan pendalaman kasus ini lebih lanjut bekerja sama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia," kata Judha.
Polisi mengatakan ada 10 WNI yang diduga masih berada di Kapal China dan menjadi anak buah kapal (ABK) korban perbudakan.
Kondisi dua warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) berbendera China yang nekat melompat untuk kabur sudah mulai membaik setelah mengalami syok.
Dua warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) berbendera China disebut masih syok berat.
Bareskrim Polri membeberkan kronologi perdagangan WNI ABK Long Xing 629. Perekrutan para ABK terjadi di rentang waktu Desember 2018 hingga Februari 2019.
Ada dua pihak Imigrasi yang diperiksa, yaitu dari Kantor Imigrasi Tanjung Priok dan Kantor Imigrasi Pemalang, Jawa Tengah (Jateng).
Dia sangat menyayangkan peristiwa ini karena kontras dengan perlakuan pemerintah Republik Indonesia terhadap pekerja asal China yang datang ke Indonesia.
Kabar pelarungan jenazah ABK WNI dari kapal pencari ikan China bergema. Namun ini bukan soal pelarungan saja, namun ada jejak eksploitasi manusia di baliknya.
"Dari informasi yang diperoleh KBRI, pihak kapal telah memberi tahu pihak keluarga dan mendapat surat persetujuan pelarungan di laut tertanggal 30 maret 2020."