
Pramono Pastikan KJP Tetap Berlaku Meski Siswa Masuk Sekolah Rakyat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) tidak akan kehilangan haknya meski mereka bersekolah di Sekolah Rakyat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) tidak akan kehilangan haknya meski mereka bersekolah di Sekolah Rakyat.
Kemensos mengungkap siswa Sekolah Rakyat nantinya tak akan lagi dapat bantuan pendidikan dari pemerintah, seperti KJP, KIP, atau PIP.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membagikan sembako untuk penerima KJP periode Juni 2025. Cek link pengambilannya di sini.
Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kini bisa digunakan untuk jalan-jalan ke tempat wisata edukatif, mulai dari menuju lokasi wisata hingga bayar tiket masuk.
Pramono Anung memanggil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko hari ini ke Balai Kota. Pasalnya sampai saat ini masih ada dana KJP yang belum cair.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memanggil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko hari ini. Pemanggilan itu buntut adanya dana KJP yang belum cair.
Dana bantuan KJP Plus Tahap II Tahun 2024 dan Tahap I Tahun 2025 mulai dicairkan sejak 8 April 2025. Cek besarannya di sini.
Siswa yang menerima manfaat KJP plus bisa mendapatkan bantuan pendidikan hingga mengakses tempat wisata edukatif di Jakarta secara gratis.
Sebanyak 95.996 peserta didik yang sempat dicoret mendapatkan KJP Plus pada 2024 akan diaktifkan kembali oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan akan mengembalikan jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi sekitar 705 ribu penerima manfaat.