
Kasus Polisi Aniaya Pacar gegara Tak Dipinjamkan HP di Gorut Berakhir Damai
Kasus penganiayaan oknum polisi Bripda PY terhadap pacarnya, TP, berakhir damai setelah keduanya sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan.
Kasus penganiayaan oknum polisi Bripda PY terhadap pacarnya, TP, berakhir damai setelah keduanya sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan.
Oknum polisi di Gorontalo Utara, diduga menganiaya pacarnya, hingga babak belur. Penganiayaan terjadi karena korban menolak meminjamkan HP.
Oknum polisi Gorontalo Utara, PY, diduga menganiaya pacarnya, TP, setelah cekcok soal handphone. Korban mengalami luka dan memar akibat penganiayaan tersebut.
Gempa magnitudo 2,7 mengguncang Gorontalo Utara pada kedalaman 62 Km. BMKG menginformasikan waktu dan lokasi gempa, dampak masih belum diketahui.
Oknum polisi yang memukul pemotor dengan pentungan hingga berdarah sudah diamankan dan di tempatkan di penempatan khusus (pastus).
Brigadir SB memukul Ismail Anyo di Gorontalo Utara setelah terpicu emosi saat mengamankan pasar malam. Kasus sedang diselidiki dan Brigadir SB dijatuhi sanksi.
Oknum polisi Brigadir SB di Gorontalo Utara dikenakan sanksi penempatan khusus setelah memukul Ismail Anyo dengan pentungan. Kasus sedang diselidiki.
Pemotor di Gorontalo Utara, diduga dipukul oknum polisi menggunakan pentungan di jalan. Akibatnya, korban mengalami luka di kepala hingga berdarah.
Ismail Anyo (27) mengaku dianiaya oknum polisi di Gorontalo Utara. Pemukulan terjadi saat ia berboncengan motor, kini kasus ditangani Propam.
Ismail Anyo (27) mengaku dipukul oknum polisi di Gorontalo Utara, mengalami luka serius. Kasus ini sedang ditangani Propam untuk proses hukum lebih lanjut.