
Aksi GejayanMemanggilLagi Tolak Omnibus Law, Mahfud: Peristiwa Biasa Saja
Aksi massa bertajuk 'Gejayan Memanggil Lagi' kembali hadir di Simpang Tiga Gejayan Yogyakarta guna menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Ini kata Menkopolhukam.
Aksi massa bertajuk 'Gejayan Memanggil Lagi' kembali hadir di Simpang Tiga Gejayan Yogyakarta guna menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Ini kata Menkopolhukam.
Buruh dan mahasiswa melakukan demo di gedung DPR, Jakarta, menolak omnibus law RUU Cipta Kerja. Polisi tidak akan melakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Ya silakan saja menyalurkan aspirasi. Sejauh berada di koridor dan mematuhi aturan yang berlaku," kata Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani.
Rencana aksi kembali akan berlangsung di kawasan Gejayan Sleman hari ini. #GejayanMemanggilLagi pun masuk ke daftar trending topic Twitter hari ini.
Demonstrasi sambung menyambung dilancarkan pada dua pekan belakangan dari berbagai daerah. Berikut adalah catatan terkait berbagai aksi unjuk rasa itu.
"Selain bernada penuh kelucuan, riang gembira khas gaya generasi milenial dengan ideologi utamanya, woles, unjuk rasa 2019 ini bercorak multimedia."
Aliansi Rakyat Bergerak masih menggelar aksi #GejayanMemanggil2 hingga sore ini. Mereka menyerukan sembilan tuntutan pada pemerintah dan DPR RI. Apa saja?
Tak hanya mahasiswa, tampak massa pelajar juga ikut berkumpul di Bundaran UGM untuk mengikuti aksi #GejayanMemanggil2 di Pertigaan Colombo siang ini.
Massa perserta aksi #GejayanMemanggil2 mulai memadati salah satu titik kumpul yakni di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Aksi damai #GejayanMemanggil2 akan digelar siang ini. Berikut ini rekayasa arus lalu lintas yang diberlakukan di sekitar lokasi aksi.