Menhut Raja Antoni Puji Keindahan Sabang: Ini Tempat yang Ikonik Bagi RI

Aceh

Menhut Raja Antoni Puji Keindahan Sabang: Ini Tempat yang Ikonik Bagi RI

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 09 Apr 2025 22:01 WIB
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat berkunjung ke Pulau Weh
Foto: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat berkunjung ke Pulau Weh (Dok. Istimewa)
Sabang -

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memuji keindahan Pulau Weh, Sabang, Aceh. Dia kagum dengan wisata bahari serta titik nol kilometer Indonesia.

Raja berkunjung ke Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Weh bersama rombongan Komisi IV DPR RI yang diketuai Titiek Soeharto, Rabu (9/4/2025). Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu sempat berdiskusi tentang pengelolaan kawasan tersebut bersama pihak legislatif.

Dalam diskusi itu disebutkan lokasi itu menjadi tempat burung-burung bermigrasi ketika musim dingin seperti elang laut, burung kuntul hingga bangau. Dia memuji kawasan Sabang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tempat yang ikonik bukan hanya ikonik buat Aceh saja tapi ikonik buat negeri ini, sangat penting bagi negeri ini secara historis," kata Raja dalam keterangannya.

Selain itu, Raja Antoni juga mengecek Perhutanan Sosial Gampong Jaboi. Dalam kunjungannya, Raja bertemu dengan sejumlah Kelompok Tani Hutan (KTH) di antaranya KTH Gampong Jaboi dan KTH Anuek Glee.

ADVERTISEMENT

Di lokasi itu, Raja Antoni mencicipi produk olahan hasil KTH di antaranya teh sarang semut, selai buah jamblang dan sirup buah carica. Selain itu ada juga produk piring yang dibuat dari pelepah pisang.

"Luar biasa, saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang sudah diinisiasi dan dikerjakan oleh pemuda-pemudi di Kampung Gampong Jaboi ini dan saya berharap tentu kita akan teruskan kerjasama dengan lebih baik lagi," jelas Raja.

Dalam kegiatan itu, Menhut Raja turut serta dalam program adopsi pohon. Adopsi pohon sendiri menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap kelestarian alam.

"Apapun yang mungkin bisa kita kerjasamakan, beberapa mempromosikan tadi adopsi pohon, ya Insyaallah banyak orang yang akan mau menjaga hutan kita dengan lebih baik, kelestarian dan juga menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat kita," tuturnya.

Di sela-sela kunjungannya, Raja sempat berjumpa dan berbincang dengan turis dari Belgia yang sedang berliburan di Desa Jaboi. Menurutnya, daya tarik yang ikonik di Sabang perlu lebih dipromosikan secara maksimal.

"Tadi saya bertemu pengunjung dari Belgia mengatakan ini lokasi sangat cantik, sangat indah, tidak bisa ditemukan dimanapun, ini adalah unik sangat ikonik. Itu yang harus dipromosikan secara maksimal melalui media sosial dengan baik," jelasnya.

Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto mengaku senang dapat berkunjung ke titik nol kilometer Sabang.

"Kunjungan kerja reses komisi IV, saya senang sekali dapat menginjakkan kaki di titik nol untuk pertama kalinya, senang sekali bisa berada di sini melihat tugu yang fenomenal, mudah-mudahan bisa kembali ke sini dengan wajah yang lebih bagus lagi," kata Titiek Soeharto.

Titiek lantas menyoroti terkait waktu migrasinya burung-burung yang melintasi wilayah Indonesia. Menurutnya hal ini perlu dipromosikan lantaran menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Bagaimana ternyata sebagai tempat singgah dari migrasi burung-burung, kemarin kita lihatnya di Nasional Geografi aja ternyata itu dia mampirnya di negeri kita, ya itu harus dipromosikan, kapan dia mampirnya itu kan rutin, nah pada saat itu dipromosikan supaya bisa ke sini," tuturnya.




(agse/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads