Sabang Punya Destinasi Wisata Baru: Rumah Nemo

Aceh

Sabang Punya Destinasi Wisata Baru: Rumah Nemo

Agus Setyadi - detikSumut
Minggu, 03 Mar 2024 13:29 WIB
Perjalanan ke Rumah Nemo, destinasi wisata batu di Sabang. (Agus Setyadi/detikSumut)
Foto: Perjalanan ke Rumah Nemo, destinasi wisata batu di Sabang. (Agus Setyadi/detikSumut)
Sabang -

Sabang kini punya satu destinasi wisata baru yang layak dikunjungi. Traveler ke ujung barat Indonesia dapat melihat beragam jenis ikan 'nemo' atau ikan badut dari jarak dekat.

Destinasi wisata Rumah Nemo berlokasi di Pantai Teupin Ceurik, Desa Krueng Raya, Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang itu baru diresmikan Pj Wali Kota Reza Fahlevi dalam rangkaian Sabang Marine Festival 2024. Ada delapan titik yang ditanda sebagai tempat melihat nemo dengan cara snorkeling maupun diving.

Untuk menuju destinasi tersebut, traveler dari Kota Sabang dapat menyusuri jalan ke arah Kilometer 0. Setelah melewati Dermaga CT3, traveler akan melihat gapura bertuliskan Nemo di sebelah kanan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Destinasi wisata itu sangat mudah ditemukan. Traveler tinggal mengikuti petunjuk arah hingga tiba di lokasi. Di Pantai Teupin Ceurik, traveler juga dapat mandi, snorkeling serta diving.

"Di sini ada delapan titik tempat melihat nemo dan kita sudah mengidentifikasi delapan jenis nemo," kata Ketua Pokdarwis Mandiri Desa Krueng Raya, Irwansyah kepada wartawan, Sabtu (2/3/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kedalaman air di delapan titik itu berbeda-beda sehingga dua titik harus menggunakan alat diving dan sisanya bisa dengan snorkeling. Masyarakat di sana akan terus berbenah untuk menyambut kedatangan wisatawan.

Meski telah diresmikan, masyarakat di sana belum membuat brosur atau alat promosi lainnya. Namun untuk wisatawan yang ke sana, dapat menghubungi kelompok sadar wisata atau mendatangi langsung lokasinya.

Menurut Irwansyah, wisatawan yang ingin berkunjung ke sana dan ingin melihat ikan nemo secara langsung cukup merogoh kocek senilai Rp 350-500 ribu per orang. Biaya tersebut sudah termasuk alat diving, snorkeling, guide dan transportasi menggunakan speed boat.

Untuk menuju Rumah Nemo memang harus menggunakan speedboat dengan waktu pelayaran sekitar lima menitan. Usai melihat nemo, traveler juga dapat mengunjungi Pulau Klah yang terletak sekitar 10 menit dari bibir pantai.

"Kalau biaya untuk saat ini berkisar Rp 350-500 ribu. Tapi kalau hanya sekedar keliling Pulau Klah itu biaya transportasi saja Rp 150 ribu," jelasnya.

Pj Walikota Sabang Reza Fahlevi berharap dengan dibukanya destinasi wisata baru dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Weh. Di daerah paling ujung barat Indonesia itu memiliki banyak destinasi yang dapat dikunjungi terutama wisata bahari dan sejarah.

"Di sini adalah satu bukti komitmen masyarakat di Sabang, khususnya Desa Krueng Raya untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kawasan pantai Tepin Ceurik. Ini suatu langkah yang sangat positif, karena memang kekuatan Sabang itu justru karena alamnya yang terpelihara dengan baik," jelas Reza.

Pemko Sabang, katanya akan terus membantu Pokdarwis sehingga destinasi itu dapat berkembang. Pemerintah juga akan memberikan pelatihan kepada pemandu serta tata kelola wisata.

"Kita juga memberikan pelatihan agar pemandu memiliki kemampuan menceritakan tentang keberagaman yang ada di sini, tentang nemo tentunya, jenisnya, dan sebagainya. Itu yang lebih penting karena itu justru yang bernilai tinggi karena dibutuhkan oleh wisatawan," ujar Reza.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads