"Sehubungan kita merayakan Idul Adha, aktivitas wisata laut akan ditutup sementara selama dua hari," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
Destinasi tersebut tutup selama tanggal 29-30 Juni. Traveler kembali dapat menikmati sensasi diving, snorkeling atau sekadar main di laut pada 1 Juli.
Meski objek wisata laut ditutup, traveler dipersilahkan menikmati destinasi lain semisal Gua Sarang, Kota Tua, Benteng Jepang dan lainnya. Reza menjelaskan, hanya wisata laut yang ditutup saat lebaran.
"Ini merupakan kearifan lokal di Iboih setiap lebaran Idul Adha yang harus kita hormati," jelasnya.
Menurutnya, Pemkot Sabang masih terus berbenah dan memaksimalkan kualitas pelayanan untuk menyambut wisatawan yang berlibur ke ujung barat Indonesia. Beberapa hal yang dibenahi mulai dari parkir hingga ketersediaan air bersih di objek wisata.
"Pemerintah Kota Sabang dan para pelaku wisata di Kota Sabang akan menyiapkan fasilitas bagi wisatawan. Seperti di Teupin Layeu Iboih sudah tersedia tempat parkir yang baru dengan kapasitas sekitar 100 unit mobil, fasilitas air bersih ke Pulau Rubiah juga akan disuplai untuk wisatawan," jelasnya.
"Maka dari itu, kami juga meminta pelaku wisata untuk dapat memanfaatkan momen libur ini dengan meningkatkan kualitas dan pelayanan. Sehingga wisatawan nyaman dan menghabiskan waktu yang lama di Sabang, terlebih kunjungan diperkirakan akan meningkat hingga awal tahun ajaran baru sekolah," lanjut Reza.
Reza berharap wisatawan dapat mengunjungi Sabang dengan nyaman dan menikmati keindahan alam serta keramahan masyarakatnya. Ia juga meminta traveler agar tetap menjaga alam dan kearifan, serta tetap menjaga kebersihan juga disiplin dalam melakukan perjalanan wisata di Sabang.
"Kita targetkan kunjungan wisatawan musim libur ini dapat meningkat dari tahun sebelumnya, perkiraan bisa mencapai 12 ribu orang lebih," kata Reza.
(agse/dpw)