1.000 Turis Asing Ditargetkan Berkunjung saat Sabang Marine Festival

Aceh

1.000 Turis Asing Ditargetkan Berkunjung saat Sabang Marine Festival

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 08 Mar 2023 06:00 WIB
Ilustrasi wisata Bali
Ilustrasi turis asing. (Foto: Kemenparekraf)
Sabang -

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menargetkan 3 ribu wisatawan berkunjung ke Sabang Marine Festival (SMF). Dari jumlah itu, seribu di antaranya ditargetkan turis dari luar negeri.

"Saya berharap targetnya pengunjung selama tiga hari itu sekitar 2.500 atau 3 ribu orang pasti akan hadir. Minimal dari Banda Aceh 3 ribu itu hadir. Tetapi saya menargetkan untuk teman-teman di Malaysia minimal 500-1.000 orang itu udah hebat banget," kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Menurutnya, berbagai persiapan terus dilakukan termasuk membenahi beberapa infrastruktur untuk mensukseskan event perdana pasca COVID-19 tersebut. Kegiatan tersebut juga akan melibatkan pelaku UMKM mulai dari kuliner hingga suvenir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai makanan khas Aceh dan atraksi budaya akan disajikan di SMF tahun ini. Event tersebut juga digelar dengan konsep berbeda dari sebelum-sebelumnya.

"Atraksinya ini lebih kepada kita angkat temanya tentang panglima laot karena salah satu budaya atau perilaku yang di laut yang memang sampai hari ini masih membudaya dan terstruktur di Aceh," jelas Almuniza.

ADVERTISEMENT

"Karena itu adalah bentuk pelestarian budaya bahari yang harus terus kita tampilkan," ujarnya.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan, SMF tahun ini tidak mengandalkan kapal pesiar karena sejumlah alasan. Selain karena cuaca, kondisi pasca pandemi COVID-19 juga ikut mempengaruhinya.

"Kita realistis ya Sabang Marine kali ini tidak mengandalkan kunjungan yachter karena cuaca, ada juga prosedur pasca pandemi dan memang masih ada yang harus diselesaikan. Untuk tahun ini kita tidak mengandalkan yachter," kata Reza kepada wartawan, Senin (6/3).

Meski tanpa kehadiran yachter, Pemkot Sabang dan BPKS akan menyajikan berbagai atraksi bahari lainnya ke wisatawan. Kegiatan itu juga akan dimeriahkan dengan pementasan budaya bertema bahari, pembersihan pantai dan aneka permainan.

Menurutnya, event tersebut digelar untuk memberikan dampak ekonomi ke masyarakat serta mempromosikan pariwisata Sabang. Reza berharap, ke depan semakin banyak event terjadwal yang digelar di ujung barat Indonesia.

"Event itu dianggap sebagai salah satu strategi paling mudah untuk mempromosikan destinasi wisata. Event itu memberi dampak ke UMKM. akan ada banyak perputaran uang bagi masyarakat. Makanya event itu jadi sangat penting," jelas Direktur Event Daerah Kemenparekraf itu.

Diketahui, SMF rencananya digelar di kawasan Tugu Merah Putih dan sekitar Pelabuhan Teluk Sabang pada 17-19 Maret mendatang. Event perdana pasca pandemi COVID-19 itu bakal melibatkan berbagai kalangan sebagai pesertanya.

Kegiatan bertema 'Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia' itu disebut akan digelar dengan konsep berbeda.




(agse/astj)


Hide Ads