Disbudpar Wacanakan Pengunjung Mercusuar Pulo Aceh Dapat Sertifikat

Aceh

Disbudpar Wacanakan Pengunjung Mercusuar Pulo Aceh Dapat Sertifikat

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 17 Feb 2023 10:39 WIB
Mercusuar WIllems Torrent di Pulo Aceh. (Agus Setyadi/detikSumut)
Mercusuar WIllem's Torrent di Pulo Aceh. (Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh berencana akan memberikan sertifikat kepada pengunjung mercusuar Willem's Torrent III yang berlokasi di Pulau Breueh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar. Pemberian sertifikat jadi salah satu strategi untuk memajukan pariwisata di daerah itu.

Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal mengatakan, Pulau Breueh memiliki sejumlah destinasi wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan di daerah lain. Di sana, memiliki pantai berpasir putih, spot diving, selancar serta menara suar peninggalan Belanda.

Menara suar yang dibangun pada 1875 itu disebut hanya ada tiga di dunia yakni di Belanda, Karibia serta Pulo Aceh. Menurutnya, mercusuar itu menjadi pemikat wisatawan datang ke pulau terluar itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu potensinya di sini adalah Willem's Torrent. Bisa jadi nanti pengunjung yang ke Willem's Torrent akan diberikan sertifikat. Itu sedang kita wacanakan," kata Almuniza kepada detikSumut, Jumat (17/2/2023).

Pemberian sertifikat itu layaknya ketika berkunjung ke titik kilometer nol Indonesia di Sabang. Disbudpar Aceh disebut akan membahas wacana tersebut dengan berbagai pihak.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Pulau Breueh siap untuk menyambut kedatangan wisatawan. Di sana juga sudah tersedia homestay yang dikelola desa dengan harga terjangkau.

"Ke depan kita akan siapkan pelatihan homestay dan guide untuk masyarakat di sini," jelasnya.

Almuniza menjelaskan, pihaknya juga akan berdiskusi lebih lanjut dengan warga Pulau Breueh untuk menggali potensi yang ada di daerah tersebut. Anak muda di sana disebut punya keinginan untuk memajukan pariwisata di daerahnya.

Selain itu, Disbudpar Aceh juga akan berkolaborasi dengan lembaga lain untuk mengembangkan wisata di sana. Salah satu kendala saat ini, kata Almuniza yakni akses dari Banda Aceh menuju Pulau Breueh.

"Kita ketahui bahwa salah satu yang membuat sulit wisatawan datang ke mari adalah akses, dan coba kita akan berkolaborasi dengan kelembagaan lain agar akses menuju ke Willem Torrent atau akses ke Pulau Breueh dapat tercapai sesuai harapan," jelasnya.

"Apabila akses ini sudah ada saya pikir hal lainnya bisa kita sesuaikan baik itu aminitas maupun atraksi akan kita buat di pulau ini. Yang utama akses, akses mulai dari Banda Aceh ke Pulau Breueh itu yang masih butuh effort dan keras kita semua," jelasnya.




(agse/nkm)


Hide Ads