Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) berjanji akan membantu Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mendesain dan memberi akses pembiayaan potensi wisata di Medan. Bantuan itu disebut Ridwan Kamil tak ada kaitannya dengan urusan politik.
Hal itu disampaikan RK saat di Jalan Pegadaian yang terdapat tiang monorel kereta api. Awalnya RK menjelaskan bahwa dia ke Medan bukan untuk urusan politik, namun untuk memberikan bantuan kredit masyarakat ekonomi sejahtera (MESRA) dan mengunjungi pesantren terkait dengan pembuatan usaha di pesantren seperti di Jawa Barat.
"Saya ke sini tidak ada urusan politik, satu ngasih kredit MESRA tanpa bunga tanpa angunan itu sekarang masyarakat Medan bisa akses," kata Ridwan Kamil, Rabu (1/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menjelaskan kedatangannya ke Medan, RK kemudian memuji Bobby. Dia mengatakan bahwa masyarakat Medan bersyukur mempunyai wali kota yang muda, karena memiliki cara komunikasi yang bagus.
"Medan itu beruntung wali kotanya masih muda, kalau masih muda cara komunikasi, frekuensi berpikirnya sama dan ini momentum langka wali kota muda," katanya.
Penataan tiang monorel di Jalan Pegadaian ini kata RK salah satu buktinya. Sebab awalnya lokasi ini berpotensi menjadi lokasi kumuh, sekarang berpotensi menjadi lokasi wisata.
"Nah kuncinya, seperti di tempat ini, dari sebelumnya potensi kumuh, sekarang ini menurut saya potensi wisata," ujarnya.
Untuk itu, RK membuat desain di salah satu titik untuk pengembangan wisata di lokasi ini. Selain membuat desain, RK juga mengatakan akan membantu pembiayaan melalui Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
"Saya kebetulan punya Bank BJB, tadi nawarin ke Pak Wali kalau memang mau saya menyumbang sedikit desainnya lah ya, percontohan biayanya dari Bank BJB," bebernya.
Menurut RK lokasi yang didesain dan dibiayai tersebut menjadi inspirasi untuk pengembangan yang lain. Sehingga menjadi lokasi wisata baru yang berbasis perkotaan.
"Nanti jadi inspirasi yang dulunya tempat berpotensi kumuh menjadi tempat yang istimewa seperti di Jepang, itu menurut saya menjadi Medan tempat wisata baru berbasis perkotaan," tutupnya.
(dpw/dpw)