Destinasi wisata di Sumatera Utara tak hentinya memiliki pesona alam yang memukau. Di antaranya ada Wisata 1.000 Gua di Desa Banuarea, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Wisata 1.000 Gua dapat menempuh perjalanan sekitar satu jam dari pusat Kecamatan Pakkat dan disarankan menggunakan mobil manual lantaran kondisi jalan yang masih cukup terjal.
Sesampai di posko, pengunjung akan disambut oleh para pemandu yang merupakan pemuda setempat. Dengan tiket masuk hanya Rp 15 ribu per orang, wisatawan akan diajak menjelajahi Gua Pinapan, satu diantara banyaknya Gua di wisata tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, wisatawan akan dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan diri seperti sepatu boot, helm, dan juga senter untuk penerangan saat menjelajahi Gua.
Bagi detikers yang tertarik, yuk Intip empat keseruan saat menjelajahi Wisata 1.000 Gua:
1. Tracking Pemandangan Alami
Wisata 1.000 Gua menawarkan panorama alam yang indah, ditambah letaknya yang berada di atas dataran tinggi. Penjelajahan dimulai dengan tracking kurang lebih 500 meter untuk sampai ke Mulut Gua Pinapan.
"Gua pinapan Dari titik posko mencapai 500 meter untuk sampai ke mulut gua kurang lebih menempuh waktu 10 menit," ungkap Martin, seorang pemandu.
Sebelumnya, Martin menyarankan agar wisatawan yang ingin menjelajahi Gua Pinapan harus mempersiapkan fisik dan mental yang cukup baik agar perjalanan dapat berjalan seru.
Saat tracking menuju mulut gua, mata wisatawan akan dimanjakan dengan pesona alam dari atas bukit. Panorama hijau dan suara aliran air terjun dapat terdengar samar yang akan menambah semangat untuk sampai ke lokasi.
Nah, buat detikers juga disarankan untuk membawa minum ataupun snack karena untuk tracking menuju mulut gua membutuhkan banyak tenaga.
![]() |
Ada Air Terjun yang Keren Juga Loh. Baca Halaman Berikutnya
2. Disambut Pesona Air Terjun
Sebelum masuk ke mulut Gua Pinapan, wisatawan akan disambut dengan derasnya air terjun setinggi 10-15 meter dari bibir Tebing. Lokasinya sudah dekat dengan mulut gua.
Walaupun tak terlalu tinggi, namun terjangan air terjun ini cukup kuat yang akan menambah adrenalin para wisatawan.
"Untuk air terjun yang di luar Gua, memang di atas Gua ada aliran sungai, jadi itulah yang muncul ketika kita melewati sebelum mencapai Mulut Gua. Di dalam guanya sendiri itu ada air terjun. Untuk air semuanya kesatuan dari Dolok Pinapan," ujar Martin.
Menariknya, air terjun ini juga memiliki mitos yang dulunya sebagai tempat pemandian boru ni raja atau putri raja. Berdasarkan cerita pemandu, wisatawan yang berendam di kolam air terjun ini dipercaya enteng jodoh.
Namun, di luar mitos tersebut, air terjun ini memiliki aliran air yang segar dan begitu pas untuk penghilang rasa lelah usai melakukan tracking yang menguras tenaga.
Para pemandu akan mempersilahkan para wisatawan untuk berswafoto ataupun bermain air di air terjun ini.
![]() |
Pemandangan di Dalam Goa Tidak Kalah Keren. Baca Halaman Berikutnya:
3. Keindahan Aneka Stalaktit
Penjelajahan dimulai ketika sudah sampai ke mulut gua. Namun sebelum itu, pemandu akan memberikan aturan saat melakukan jelajah gua. Adapun diantaranya dilarang berkata kotor, memegang stalaktit dan stalaktit ataupun membawa pulang benda-benda yang berada di dalam gua.
Begitu memasuki mulut gua, wisatawan dapat menghidupkan senter lantaran kondisi sudah mulai tertutup cahaya. Untuk di dalam gua, wisatawan akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam.
Begitu mulai menjelajah, wisatawan akan begitu terpukau dengan artistik stalaktit yang menggantung begitu indah secara alami.
"Kalau untuk Gua yang menjadi ciri khas ini kan ornamen-ornamennya ya seperti stalaktit pilar dan lain-lain, jadi itulah yang akan disajikan kepada pengunjung. Tentu ada beberapa tambahan seperti aneka kelelawar yang memang di situ tempat tinggalnya," jelas Martin.
Para wisatawan juga akan diajak ke spot-spot yang cocok untuk berfoto dengan stalaktit yang indah. Terhitung ada 3-4 spot foto dengan lokasi yang memiliki ciri khas tersendiri.
Di dalam gua juga terdapat aliran sungai kecil sehingga diwajibkan kepada para wisatawan dapat berhati-hati lantaran kondisi track yang memiliki kondisi yang beragam.
![]() |
Masih Banyak Gua yang Belum Tereksplor. Simak Halaman Berikutnya:
4. Bangkitkan Wisata Lokal
Wisata 1.000 Gua Humbahas dapat dibilang wisata yang masih begitu alami dan belum banyak dieksplor.
"Untuk sampai saat ini baru 4 Gua yang kita ekspos dan kita sediakan untuk umum. Jadi Masih banyak gua lagi yang belum tereksplor dan dibuka untuk umum karena memang lokasinya sendiri, Gua ini dibalik hutan dan ladang-ladang," kata Martin.
Terlebih, dengan dibuka dalam kondisi pandemi COVID-19, masih belum banyak yang mengetahui Wisata 1.000 Gua ini.
Namun, Martin begitu optimis akan terus mempromosikan wisata ini kepada masyarakat luas agar juga dapat membangun geliat ekonomi di desa setempat.
![]() |
Simak Video "Mengagumi Pesona Rammang-Rammang di Sulawesi Selatan "
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)