Gubsu Sebut Orang Batak Lembut Usai Nonton Ngeri-ngeri Sedap

Gubsu Sebut Orang Batak Lembut Usai Nonton Ngeri-ngeri Sedap

Kartika Sari - detikSumut
Minggu, 26 Jun 2022 10:20 WIB
Gubsu Edy Rahmadi memberi keterangan terkait Hari Kartini.
Gubsu Edy Rahmayadi (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Film Ngeri-ngeri Sedap menjadi perbincangan masyarakat Indonesia karena bercerita tentang kehidupan orang Batak. Hal ini membuat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi penasaran untuk menontonnya.

Dikutip melalui akun Instagramnya, Edy tampak mengajak sang istri Nawal Lubis malam mingguan di Cinepolis Lippo Plaza, Sabtu (25/6/2022) untuk menonton film itu.

"Malam mingguan cuma berdua, nonton lah kami jadinya. Ngeri-ngeri Sedap yang katanya hype kali," ungkap Edy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menonton film Ngeri-ngeri Sedap, Edy turut mengapresiasi film yang sukses meraih atensi masyarakat dengan mengangkat kearifan lokal Batak.

"Saya senang sekali film ini berani tampil beda dengan mengangkat tema budaya Batak seperti ini, dan terbukti filmnya banyak diminati," ujar Edy Rahmayadi.

ADVERTISEMENT

Dikatakan Edy, film garapan Bene Dion Rajagukguk ini cocok sebagai gambaran karakter orang Batak yang bersikap tegas namun memiliki hati yang lembut.

"Jadi pikiran orang Batak atau Sumut itu keras tapi sebenarnya lebih lembut dari suku lain. Ketika orang lain tidak tahu akan menjadi salah. Film ini akan menjadi tempat suku lain mengetahui kita. Jadi kita tak ingin dicap begitu kasarnya orang Medan atau Sumut, hatinya sebenarnya lembut, Hormas kalau kata orang Jawa," kata Edy.

Selain itu, Edy juga mengajak para sineas lokal Medan maupun Sumut untuk dapat bersemangat berkarya terlebih mengangkat kearifan lokal budaya agar lebih dikenal ke masyarakat luas.

"Saya berharap film ini menginspirasi para sineas kita untuk berani mengambil tema seperti ini, sarat dengan nilai edukasi khususnya untuk anak muda agar lebih mengenal kebudayaan dan identitasnya," pungkasnya.




(afb/afb)


Hide Ads