Dolok Sipiak, Hibur Penumpang KM Ihan Batak Dengan Tarian

Dolok Sipiak, Hibur Penumpang KM Ihan Batak Dengan Tarian

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 05 Mei 2022 16:40 WIB
Anak asuhan Dolok Sipiak menari di atas kapal Ihan Batak.
Anak asuhan Dolok Sipiak menari di atas kapal Ihan Batak. Foto: Istimewa
Ajibata -

Bagi para penumpang penyeberangan Danau Toba dari Aji Bata, Toba ke Pulau Samosir menggunakan Kapal Motor (KM) Ihan Batak pasti sudah sering melihat penampilan tarian sekumpulan anak remaja menari di atas kapal.

Selama pelayaran, anak - anak remaja binaan Rumah Seni Dolok Sipiak tersebut akan menghibur penumpang kapal dengan berbagai tari kreasi. Umumnya tari kreasi yang ditampilkan adalah tarian dari daerah Toba, Simalungun dan Karo. Namun mereka juga kerap membawakan tarian dari Melayu dan Padang.

Penampilan anak - anak Dolok Sipiak ini menjadi tontonan yang tidak dilewatkan sambil menikmati pemandangan Danau Toba. Terlebih saat liburan lebaran seperti sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan yang ingin menyeberang ke Samosir akan dihibur dengan penampilan anak - anak tersebut. Bahkan tidak jarang dari penumpang ikut menari meniru gerak gerik anak - anak Dolok Sipiak.

Untuk hari biasa, anak - anak Dolok Sipiak akan melakukan penampilan rata - rata 4 trip pelayaran. Namun selama libur lebaran ini, anak - anak sanggar Dolok Sipiak melakukan penampilan hingga 8 trip per hari.

ADVERTISEMENT

"Seluruh aktivitas di atas kapal ini kan merupakan inisiatif kita. Jadi tidak dibayar. Namun anak - anak biasanya mendapat saweran dari penumpang kapal yang menikmati tarian kita," terang pendiri Dolok Sipiak, Corry Paroma Pandjaitan, Kamis (5/5/2022).

Corry menuturkan bahwa Rumah Seni Dolok Sipiak sejak awal sudah memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba. Karena itu, sejak KM Ihan Batak berlayar, Dolok Sipiak sudah melakukan penampilan di Ajibata.

"Awalnya dulu menari di pintu masuk kapal. Namun melihat antusias penumpang menikmatian tarian kita maka kita bekerja sama dengan pengelola kapal. Kita mulai melakukan penampilan setiap hari libur dan hari Sabtu," jelasnya.

Corry menambahkan bahwa menari memberikan hiburan kepada penumpang KM Ihan Batak yang menyeberang merupakan bagian dari panggilan untuk memperlihatkan tradisi yang sudah dikreasi kepada pengunjung.

Karena selama menari di atas kapal, yang dibawakan hanya tarian kreasi dan bukan tarian - tarian ritual. Sebab tujuannya hanya untuk menghibur penumpang.

"Alasan lain kita memilih menari di atas kapal juga karena sudah mempertimbangkan penyeberangan Danau Toba relatif aman. Sebab tidak ada ombak besar yang menimbulkan goyangan di atas kapal saat berlayar. Sehingga seluruh aktivitas penari dapat aman," jelasnya.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads