Masjid An-Nur Pekanbaru, Taj Mahal-nya Indonesia

Riau

Masjid An-Nur Pekanbaru, Taj Mahal-nya Indonesia

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 04 Apr 2022 17:29 WIB
Masjid Agung An-Nur menjadi salah satu destinasi wisata religi terpopuler di Pekanbaru. Masjid ini bahkan dikenal sebagai Taj-Mahalnya Indonesia lho. Penasaran?
Foto: Raja Adil Siregar/detikcom
Pekanbaru -

Masjid Agung An-Nur di Kota Pekanbaru, Riau, kerap disebut Taj Mahal-nya Indonesia. Saat Ramadan, masjid ini menjadi tempat ngabuburit alias menunggu berbuka puasa.

Masjid An-Nur berarsitektur Melayu, berpadu dengan gaya Turki, Arab dan India. Terlihat dari kubah masjid berbentuk gasing terbalik sebagai mainan tradisional Melayu. Kokoh berdiri di lahan seluas 12,6 hektare.

"Kalau dari sisi sejarah sejak Provinsi Riau dinobatkan jadi provinsi sendiri, gubernur saat itu, Kaharuddin Nasution membangun pusat pemerintahan, kantor, rumah sakit dan tak kalah penting adalah masjid Raya An-Nur. Awalnya dulu masjid Agung An-Nur tahun 1960," kata pengurus Masjid An-Nur, M Adin, Senin (4/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penetapan Riau sebagai provinsi dilakukan tahun 1960. Pada tahun 1963, masjid mulai dibangun dan baru selesai tahun 1968. Saat itu masjid hanya memiliki 4 ha lahan dan diperluas sampai saat ini menjadi 12,6 ha.

Pada kepemimpinan Gubernur Rusli Zainal (periode 2003-2008 dan 2008-2013) masjid diperbaharui hingga terlihat berdiri megah seperti saat ini. Masjid Agung An-Nur sendiri memiliki lima kubah dan empat menara.

ADVERTISEMENT

Seluruh desain masjid memiliki arti tersendiri. Empat bangunan menara menggambarkan empat sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

"Masjid ini menggabungkan antara Melayu, Arab, India dan Turki. Jadi untuk Melayu itu ada kubahnya, kubahnya ini adalah salah satu permainan tradisional Melayu, gasing dan dipasang tebalik menjadi kubah," kata Adin.

Gasing inilah yang menjadi ciri khas masjid tersebut selain mirip Taj Mahal. Saat Ramadan 1443 H, masjid digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan. Yakni kajian islam, bedah buku, dan dakwah subuh. Termasuk Bazar Ramadan di halaman parkir masjid yang baru dimulai pada Selasa (5/4) besok.




(trw/trw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads