Pekan Budaya Melayu Serumpun, Momen Pengingat Kejayaan Riau di Masa Lampau

Riau

Pekan Budaya Melayu Serumpun, Momen Pengingat Kejayaan Riau di Masa Lampau

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 07 Agu 2025 20:37 WIB
Gubernur Abdul Wahid didampingi Kepala Dinas Pariwisata Riau membuka Pekan Budaya Melayu Serumpun. (Dok Istimewa)
Foto: Gubernur Abdul Wahid didampingi Kepala Dinas Pariwisata Riau membuka Pekan Budaya Melayu Serumpun. (Dok Istimewa)
Pekanbaru -

Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan perhelatan Pekan Budaya Melayu Serumpun bukan sekadar hiburan budaya. Namun event itu sarat akan makna, sejarah dan identitas.

Dalam momentum peringatan HUT ke-68 Provinsi Riau, Pekan Budaya Melayu Serumpun menjadi pengingat penting tentang kejayaan masa lalu. Termasuk warisan peradaban yang tumbuh di tanah Melayu Riau.

"Pekan Budaya Melayu Serumpun ini ingin mengingatkan bahwa di tanah Melayu Riau sudah tumbuh dan hidup berbagai macam kejayaan," kata Gubri Abdul Wahid di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kamis (7/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya peradaban Melayu punya akar sejarah kuat dan sudah selayaknya generasi muda mengetahui. Untuk itu, pameran budaya dan peninggalan barang-barang kesultanan sangat penting dilakukan agar tiap generasi dapat menghargai sejarah.

"Kita ingin mengenang kembali bahwa ini ada peradaban di masa lalu dan kita ingin mewariskan peradaban itu ke generasi muda," kata Wahid.

ADVERTISEMENT

Budaya Melayu yang berkembang di Riau memiliki hubungan erat dengan daerah-daerah lainnya. Termasuk kawasan Selat Malaka tentang hubungan perdagangan, kerjasama dan sebagainya.

"Hari ini kita menggelar budaya Melayu Serumpun karena memang secara historis Melayu ini tali menali, berkait-kait semua, tumbuh bersama-sama di Selat Malaka," kata Wahid.

Konsep Riau Rumah Rumpun Melayu juga diangkat sebagai cita-cita besar menjaga kesatuan budaya Melayu lintas batas. Dengan begitu, Wahid mengajak seluruh lapisan masyarakat tidak hanya menjadi penonton, melainkan juga pelaku pelestari budaya.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan adanya pameran barang peninggalan dari Kesultanan Siak Sri Indrapura. Barang bersejarah itu mulai dari mahkota raja yang disebut-sebut sebagai simbol kebesaran masa lampau.

Apalagi, keberadaan benda pusaka tersebut untuk pertama kalinya dipamerkan di Riau sejak lebih dari 80 tahun silam tersimpan di museum nasional.

"Kemeriahannya semakin bertambah karena ada daya tarik tersendiri yaitu ada mahkota Raja Siak yang selama ini belum pernah kita lihat secara utuh," ungkapnya.

Tak hanya mahkota, pengunjung juga bisa menyaksikan medali kebesaran, pedang kerajaan, hingga benda-benda peninggalan lainnya milik Sultan Siak yang selama ini disimpan rapi di museum. Semua ini menjadi bagian dari edukasi sejarah bagi publik, khususnya anak-anak muda.

Kepala Dinas Pariwisata Riau sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara, Roni Rahmat, mengungkapkan antusiasme tinggi dari masyarakat Riau. Pihaknya memperkirakan jumlah pengunjung pada hari pertama mencapai angka yang signifikan, jauh di atas target awal.

"Kita melihat masyarakat begitu antusias, terutama dengan adanya pameran mahkota Raja Siak. Ini membuktikan bahwa warga Riau sangat peduli terhadap sejarah dan identitasnya," kata Roni Rahmat.

Roni menilai pameran benda pusaka ini tak hanya menarik perhatian warga Riau, tetapi juga wisatawan dari provinsi lain. Termasuk negara tetangga.

"Kami mencatat adanya pengunjung dari negara tetangga (Malaysia) yang sengaja datang untuk melihat langsung peninggalan sejarah ini. Ini menjadi momentum bagus untuk mempromosikan pariwisata berbasis budaya di Riau," jelasnya.

Dengan kolaborasi yang solid dari berbagai pihak, Roni optimis acara ini akan sukses besar.

"Kami berharap, Pekan Budaya Melayu Serumpun ini bisa menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti. Ini bukan hanya perayaan, tapi juga upaya kolektif kita untuk melestarikan budaya Melayu," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Puncak Kemarau Riau Bakal Terjadi Juli, Potensi Karhutla Meningkat"
[Gambas:Video 20detik]
(ras/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads