Sebanyak 2.700 personel dari TNI, Polri hingga Linmas diturunkan dalam pengamanan pemungutan suara di Pilkada Serentak 27 November. Personel itu dilepas langsung Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar dan Dandim Letkol Inf Candra Nasution.
Pelepasan personel dilakukan saat apel di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Beringin, Kota Rengat. Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Siregar dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polres Inhu bersama berbagai pemangku kepentingan telah menyiapkan 2.700 personel untuk pengamanan TPS. Personel melakukan pengamanan jelang pencoblosan, penghitungan dan rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024," kata Fahrian, Senin (25/11/2024).
Ribuan personel itu terdiri dari Polres Inhu 209 personel, BKO Polda Riau 30 personel, Power on Hand Kapolres Inhu 55 personel dan BKO Satbrimob Polda Riau 30 personel. Selanjutnya TNI sebanyak 170 personel. Satpol PP 500 personel DAB Linmas 1.706 personel.
"Personel yang bertugas kita ingatkan agar tetap waspada soal kemungkinan gangguan kamtibmas, baik yang ditujukan kepada diri sendiri maupun masyarakat luas," katanya.
Selama bertugas, personel juga diingatkan unuk mengenali wilayah tugas, menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Termasuk menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pilkada.
"Jangan pertaruhkan masa depan bangsa hanya untuk kepentingan sesaat. Kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik dan aman," tegasnya.
Kesiapan ini merupakan bentuk sinergi antara Polres Inhu, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman.
"Mari kita sukseskan Pilkada 2024 dengan penuh integritas. Selamat bertugas, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua," tutupnya.
(ras/nkm)