Pj Walkot Pekanbaru Serukan Program Asta Cita Demi Ketahanan Pangan Daerah

Riau

Pj Walkot Pekanbaru Serukan Program Asta Cita Demi Ketahanan Pangan Daerah

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 30 Okt 2024 11:45 WIB
Pj Walkot Pekanbaru Risnandar
Foto: Pj Walkot Pekanbaru Risnandar (Dok Diskominfotiksan)
Pekanbaru -

Program Asta Cita menjadi salah satu arahan presiden dan wakil presiden dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional. Perhatian terhadap sektor pangan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat stabilitas ekonomi daerah.

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengatakan, program Asta Cita memuat delapan misi besar. Mencakup berbagai kebijakan strategis yang salah satunya adalah terkait ketahanan pangan.

"Ini menjadi catatan penting bagi kita semua untuk menjalankan program yang telah digariskan oleh Presiden. Program ini sangat mempengaruhi perencanaan dan pengelolaan anggaran yang sudah kita sepakati bersama," kata Risnandar, Rabu (30/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Risnandar, implementasi program ini akan berpengaruh pada kebijakan alokasi anggaran di tingkat daerah. Melalui pendekatan yang terencana dan bersinergi dengan pemerintah pusat, diharapkan Kota Pekanbaru dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mengelola ketahanan pangan secara mandiri.

Tak hanya itu saja, program ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian melalui pemanfaatan potensi lokal. Sehingga bisa berdampak positif pada daerah.

ADVERTISEMENT

"Program Asta Cita ini diharapkan dapat memperkokoh sistem ketahanan pangan nasional. Sekaligus memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Pekanbaru," harapnya.

Visi Presiden dan Wakil Presiden akan dicapai dengan 8 misi yang disebut Asta Cita sebagai berikut:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.




(ras/afb)


Hide Ads