AKBP Fahrian ke Personel: Jaga Netralitas-Tak Berpihak saat Pilkada Inhu

Riau

AKBP Fahrian ke Personel: Jaga Netralitas-Tak Berpihak saat Pilkada Inhu

Raja Adil Siregar - detikSumut
Minggu, 22 Sep 2024 12:35 WIB
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar saat memberikan pengarahan ke jajaran (Foto: Dok. Polres Inhu)
Foto: Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar saat memberikan pengarahan ke jajaran (Foto: Dok. Polres Inhu)
Indragiri Hulu -

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan martabat institusi kepolisian. Hal ini disampaikan saat memberi arahan kepada personel pengawal pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Pengarahan disampaikan di Ruang Sanika Satyawada Mapolres Inhu. Hadir sejumlah pejabat utama Polres Inhu dan personel yang ikut bertugas melakukan pengawalan selama Pilkada Serentak 2024 berlangsung.

Kapolres menegaskan jika sebagai anggota polisi, pengawal pribadi (walpri) memiliki tugas utama mengawal dan mengamankan setiap kegiatan pasangan calon. Kapolres mengingatkan agar personel tidak terjebak dalam perilaku yang dapat dianggap dapat berpihak.

"Hindari terlalu banyak berfoto dengan paslon. Kita harus bijak dalam berinteraksi agar tidak memberikan kesan keberpihakan. Walaupun tugas memberi pengawalan selama proses Pilkada," kata Fahrian, Minggu (22/9/2024).

Kapolres juga mengingatkan bahwa walpri adalah perpanjangan mata pimpinan. Oleh karena itu, menjaga martabat pimpinan dan institusi sangatlah penting.

"Laksanakan tugas dengan baik. Jangan sampai ada teguran terhadap walpri dalam pelaksanaan tugas," kata mantan Kabubbid Paminal Polda Riau tersrbut.

Hal senada disampaikan Wakapolres Inhu, Kompol Manapar Situmeang. Manapar memastikan tanggung jawab walpri melekat pada setiap kegiatan.

"Jangan jadikan alasan apapun untuk menghilang dari tugas. Jaga sarana dan prasarana yang diberikan," kata Manapar.

Kabag Ops Polres Inhu Kompol Rusyandi Zuhri Siregar juga memberi arahan penting mengenai penampilan walpri selama bertugas. Ia meminta personel yang ikut melakukan pengawalan menggunakan pakaian non dinas dan rapi.

"Selama kegiatan, gunakan pakaian non dinas, usahakan menggunakan baju batik dan hindari menyamakan warna baju dengan seragam pasangan calon," katanya.




(astj/astj)


Hide Ads