Polres Indragiri Hulu (Inhu) menggelar analisa dan evaluasi Operasi Mantap Praja 2024. Dalam evaluasi, hoaks dan SARA jadi isu yang harus diwaspadai.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan pihaknya akan meningkatkan kinerja seluruh personel dalam menjaga keamanan. Khususnya ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada 2024.
"Analisa dan evaluasi ini kita lakukan rutin. Tujuannya agar isu-isu terkini bisa update," kata Fahrian, Rabu (4/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada anak buah, Fahrian mengingatkan potensi ancaman selama Pilkada seperti penyebaran hoaks, black campaign berbasis SARA, dan gangguan keamanan lain. Sehingga, seluruh personel diminta melakukan pemantauan secara langsung.
Fahrian memastikan pengamanan siber juga terus ditingkatkan agar meminimalisir potensi ancaman penyebaran hoaks dan isu SARA. Dimana hal itu dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi.
"Kami akan kerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan Pilkada di Inhu berjalan aman, damai, dan bermartabat. Patroli siber di media sosial untuk mencegah hoaks juga terus dilakukan," katanya.
Selain itu, personel Polri juga diminta untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Ia meminta tak ada personel terlibat langsung dan tidak langsung.
"Jaga netralitas, jangan sampai ada yang coba-coba bermain, saya akan tindak tegas. Berfoto dengan paslon, pakai kode salam jari dan sebagainya tolong dijaga," tegas mantan Kasubdit Paminal tersebut.
Dalam rapat evaluasi itu, Fahrian mengajak seluruh pejabat utama seperti Waka Polres Kompol Manapar Situmeang, Kabag Ops Kompol Zuhri Siregar hingga kasat. Selain itu, seluruh kapolsek jajaran juga terlibat.
(astj/astj)