Bacalon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Nikson Nababan menghadiri Sinode Huria Kristen Indonesia (HKI) ke-64 di Balige, Kabupaten Toba. Nikson menekankan pentingnya generasi muda tahu tentang sejarah.
Sinode Godang dilaksanakan tanggal 2-5 Juli 2024. Kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Ephorus HKI Firman Sibarani bersama Ketua Umum Sinode Godang Juble Hutagalung.
Acara tersebut dihadiri ribuan sintua dan pendeta se-Indonesia. Pendeta HR Panjaitan menjadi pengkhotbah saat ibadah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikson Nababan menyampaikan terima kasih atas undangan yang diterimanya sehingga ia bisa menghadiri Sinode Godang ke-64 tahun. Generasi muda, kata Nikson, tidak boleh kehilangan sejarah
"Bagi Tuhan tak ada yang mustahil, ini menjadi sesuatu yang perhatian terutama kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat juga. Kita tetap harus proklamirkan, deklarasikan sehingga generasi muda ke bawah ini jangan lagi kehilangan sejarah, kiranya Sinode Godang ke-64 tahun berjalan lancar sampai selesai," kata Nikson Nababan dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).
Mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode ini meminta agar mempererat kebersamaan. Pembinaan karakter yang tangguh juga akan memunculkan semangat dan tekad yang baru.
"Mari kita bangun terus persaudaraan dan persekutuan, mari eratkan tali kekerabatan kita, sebab tanpa kebersamaan dan kerja sama maka usaha kita tidak akan berguna. Semakin muncul semangat dan tekad yang baru melalui pembinaan karakter yang tangguh," ucapnya.
Nikson berbagi pengalaman saat memimpin Tapanuli Utara selama 10 tahun. Ia mengatakan jumlah penduduk miskin di Taput mengalami penurunan.
"Penurunan angka kemiskinan itu dipengaruhi secara langsung maupun tidak langsung melalui berbagai program pembangunan sebagai intervensi Pemerintah Kabupaten terhadap penyebab timbulnya kemiskinan," ujarnya.
Di akhir kata sambutan, Nikson Nababan didampingi rombongan memberikan sumbangan kepada panitia penyelenggara Sinode HKI ke-64 Tahun sebagai bentuk apresiasi acara tersebut.
(nkm/nkm)