Festival Bakar Tongkang telah selesai digelar di Rokan Hilir, Riau. Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal turut memuji tradisi masyarakat di Negeri Seribu Kubah tersebut.
Pantauan detikSumut, terlihat Irjen Iqbal hadir langsung bersama seluruh pejabat utama Polda Riau. Selain itu hadir Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Komjen (Purn) Rudy Sufahriadi.
Tak hanya itu, tokoh masyarakat Tionghoa, Sigianto atau yang akrab disapa Raja Baut juga ikut dalam tradisi. Termasuk Bupati Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman, Kapolres AKBP Andrian Pramudianto serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas tradisi Bakar Tongkang ini saya melihat sangat baik. Tradisi budaya turun temurun masyarakat dirawat sajak jaman dahulu, sampai saat ini masih terjaga," kata Irjen Iqbal di lokasi setelah Bakar Tongkang, Sabtu (22/6/2024).
Iqbal mengaku tradisi Bakar Tongkang di Bagan Siapiapi adalah tradisi masyarakat Tionghoa. Namun, seluruh masyarakat kini ikut merayakan sebagai tradisi budaya di Riau yang banyak menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri.
"Saya melihat tadi tradisi ini dihadiri tidak hanya masyarakat Tionghoa. Kebudayaan daerah lain seperti kuda lumping, reog, semua berbaur meramaikan tradisi Bakar Tongkang," kata Iqbal.
![]() |
Selain itu, Kapolda juga melihat seluruh yang hadir saling menjaga keamanan dan ketertiban. Terbukti, kepolisian tidak perlu menurunkan banyak personel untuk ikut mengawal event nasional tersebut.
"Untuk pengamanan saja kita tidak banyak turun, tetapi masyarakat bisa menjaga ini bersama-sama. Termasuk juga menjaga keamanan dan ketertiban selama festival berlangsung," kata jenderal bintang dua itu.
Ribuan Kamar Hotel Penuh hingga Harus Pakai Rumah Masyarakat
Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong menilai ada hampir 50 ribu orang hadir. Bahkan, 1.800-an kamar hotel penuh selama event digelar.
"Ini event rutin. Perlu saya sampaikan juga bahwa lebih dari 1.800 kamar hotel penuh. Ada dari Malaysia dan negara-negara lain hadir," kata Sintong.
Untuk menampung wisatawan, Sintong mengaku turut melibatkan masyarakat setempat. Rumah-rumah masyarakat di Bagan Siapiapi dipakai untuk menginap.
"Rumah-rumah warga juga kami pakai, jadi tidak hanya hotel saja. UMKM juga tentu berdampak karena ada ribuan orang yang hadir ke sini," katanya.
Selengkapnya di Halaman Berikutnya...
Tongkang Jatuh ke Arah Darat
Setelah pembakaran tongkang, momen yang ditunggu-tunggu pun tiba. Tongkang yang dibakar jatuh ke arah darat sebagai simbol keselamatan dan keberuntungan usaha.
"Tiang layar tongkang yang dibakar jatuh ke arah darat. Menurut kepercayaan warga Tionghoa Bagansiapiapi, arah jatuhnya tiang menunjukkan keselamatan dan peruntungan usaha. Di mana peruntungan tahun ini berada di darat berdasarkan jatuhnya tiang," kata Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat.
![]() |
Simak Video "Video Pantun UAS Buat Kapolda Riau: Polisi Bukan Sembarang Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(ras/astj)