Irjen Iqbal Lepas 1.664 Personel Amankan Pemilu di Riau

Riau

Irjen Iqbal Lepas 1.664 Personel Amankan Pemilu di Riau

Raja Adil Siregar - detikSumut
Minggu, 11 Feb 2024 17:30 WIB
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal saat mengecek personel di Polda Riau jelang pelepasan (Dok Humas Polda Riau)
Foto: Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal saat mengecek personel di Mapolda Riau saat pelepasan pasukan pengamanan TPS Pemilu 2024.(Dok Humas Polda Riau)
Pekanbaru -

Sebanyak 1.664 personel dari Polda Riau dikerahkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Riau. Mereka dilepas dalam Apel Pergeseran Pasukan di halaman Mapolda Riau.

Apel pelepasan ribuan personel dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal. Hadir pula Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca, Danlanud RSN Marsma TNI Feri Yunaldi, Ketua Bawaslu Alnofrizal dan Ketua KPU Riau, Ilham.

Kapolda Riau mengatakan personel itu akan ditempatkan di 12 kabupaten dan kota di Riau. Personel bawah kendali operasi (BKO) yang ditugaskan ke 12 kabupaten dan kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua kabupaten dan kota kita BKO kan. Ada 60 personel dan ada juga 30 personel. Khusus Kota Pekanbaru dan Rokan Hilir sebanyak 60 personel atau dua peleton kita BKO kan. Selebihnya satu peleton," ujar Iqbal.

Adapun daerah yang jadi fokus penebalan personel BKO terdapat di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Kedua daerah ini jadi prioritas karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Riau.

ADVERTISEMENT

"Karena DPT-nya di Pekanbaru dan Kampar cukup banyak. Tapi ada dua daerah yang tidak kita tebalkan karena cukup kondusif, yaitu Kuantan Singingi dan Kota Dumai. Tetapi personel Brimob dan teman-teman TNI juga semua bersinergi," sambung Iqbal.

Iqbal mengungkap tujuan penebalan BKO untuk menjaga pelaksanaan dan tahapan pemilu baik sebelum, saat dilaksanakan, maupun sesudahnya. Sehingga apabila di daerah ada dinamika pihak keamanan sudah bersiap.

"Ini untuk menjaga apabila ada dinamika dan juga untuk penebalan bersama-sama anggota TNI, kita patroli sama-sama. Prinsipnya menjamin keamanan rangkaian pemungutan suara Pemilu 2024. Kita yakin dan percaya sepanjang kita kompak bergandengan tangan seluruh elemen masyarakat sehingga situasi menjadi aman," kata Iqbal.

Lebih lanjut menurut Iqbal, pemungutan suara adalah momentum tertinggi dalam negara demokrasi. Kedaulatan rakyat memberikan hak suara secara konstitusi.

"Kita TNI-Polri, ASN dan semua yang terlibat pengamanan penyelenggara pemilu akan melaksanakan tugas, menjamin keamanan, menjamin penyelenggaraan pemungutan suara, pergeseran logistik pemilu sampai ke tempat pemungutan suara," pungkasnya.




(ras/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads