10 Rajab 2024 Hari Apa dan Tanggal Berapa? Ini Jadwal hingga Amalannya

10 Rajab 2024 Hari Apa dan Tanggal Berapa? Ini Jadwal hingga Amalannya

Fria Sumitro - detikSumut
Minggu, 21 Jan 2024 20:15 WIB
Couple of glowing Moroccan ornamental lanterns on the table. Greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem, festive blue night background with glittering golden bokeh lights.
Kapan 10 Rajab 2024? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tabitazn)
Medan -

Umat Islam kini sedang berada dalam bulan ketujuh kalender Hijriah, yakni Rajab. Bulan ini termasuk salah satu dari bulan haram, di mana kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh.

Beberapa orang memperbanyak amalannya mulai dari tanggal 1-10 Rajab. Nah, apakah detikers tahu kapan 10 Rajab 2024?

Merujuk berbagai sumber, berikut detikSumut hadirkan informasi tentang hari dan tanggal 10 Rajab 2024 beserta amalan yang disunahkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan 10 Rajab 2024 M/1445 H?

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 10 Rajab 2024 jatuh pada Senin, 22 Januari 2024.

Ini berarti, waktu magrib pada Minggu, 21 Januari 2024, telah terhitung sebagai malam 10 Rajab 2024/1445 H. Ini karena perhitungan kalender Hijriah berdasarkan revolusi Bulan.

ADVERTISEMENT

Bagaimana dengan akhir bulan Rajab? Sampai kapan? Kamu bisa membaca selengkapnya pada artikel "Bulan Rajab 2024 Sampai Tanggal dan Berapa Hari? Ini Jadwalnya!".

Amalan Sunah di 10 Rajab 2024 M/1445 H

Perihal amalan sunah di tanggal 10 Rajab 2024, tidak ada perintah khusus dari Al-Qur'an maupun sunah Nabi Muhammad SAW. Ini berarti, kaum muslimin diberikan keleluasaan dalam beramal.

Berikut adalah sejumlah amalan sunah di tanggal 10 Rajab 2024 yang bisa detikers amalkan:

a. Puasa Sunah

Amalan paling pertama yang bisa dikerjakan pada 10 Rajab 2024 adalah berpuasa. Umat Islam dapat memperbanyak puasa karena para salaf terdahulu senang berpuasa di bulan-bulan haram seperti Rajab.

Dikutip dari Rumaysho, Sufyan Ats Tsauri mengatakan, "Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya." (Latho-if Al Ma'arif, 214)

Selain itu, riwayat dari Utsman bin Hakim Al Anshari menunjukkan bahwa beberapa waktu Rasulullah memperbanyak ibadah saum di bulan ketujuh Hijriah tersebut.

"Saya bertanya kepada Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka, ia pun menjawab, 'Saya telah mendengar Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata, 'Dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.'" (HR. Muslim no. 1960).

Di samping itu, seseorang yang berpuasa pada 10 Rajab 2024 insyaallah akan mendapatkan keutamaan puasa pada hari Senin sekaligus bulan haram.

b. Menegakkan Salat Sunah

Di samping mengerjakan salat wajib, detikers juga dapat menambah salat sunah lainnya, mulai dari salat tahajud, salat dhuha, salat witir, salat rawatib, salat tahiyatul masjid, dan salat lain yang disunahkan Rasulullah.

c. Membaca Al-Qur'an

Dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi, no. 2910, sahih).

d. Memperbanyak Berzikir

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42 yang bunyinya,

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Ada banyak keutamaan dari berzikir. Dikutip dari Rumaysho, berikut beberapa di antaranya:

  • mengusir setan,
  • menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana,
  • membuat hati menjadi gembira dan lapang,
  • menerangi hati dan wajah, serta
  • mendatangkan rezeki.

Bacaan zikir yang bisa diamalkan bisa berupa bacaan zikir pagi dan petang, ataupun zikir lainnya.

e. Bertaubat kepada Allah SWT

Setiap muslim tentu tidak terlepas dari dosa dan kesilapan. Karenanya, wajib hukum bagi seorang muslim untuk bertobat kepada Allah dengan meninggalkan segala hal yang Dia benci.

Waktu untuk bertobat sendiri bisa kapan saja. Tanggal 10 Rajab 2024 mungkin dapat menjadi momentum bagimu untuk kembali ke jalan yang Allah ridai.

Keistimewaan Tanggal 10 Rajab 2024 M/1445 H

Dalil yang secara khusus menyebutkan keutamaan atau keistimewaan 10 Rajab 2024 tidaklah ada. Meski begitu, tanggal tersebut masihlah mengandung keutamaan Rajab sebagai bulan haram.

Untuk selengkapnya, berikut keutamaan tanggal 10 Rajab 2024:

a. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram

Seperti disebutkan sebelumnya, tanggal 10 Rajab 2024 masih memiliki keutamaan Rajab sebagai bulan haram. Di bulan-bulan suci tersebut, pahala dilipatgandakan.

Namun, perlu diingat juga bahwa perbuatan dosa juga akan diganjar dengan dosa yang lebih banyak pula. Dikutip dari Rumaysho, ini seperti yang disampaikan Ibnu Abbas:

"Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, hal. 207)

b. Dibukakannya Pintu Surga

Apakah detikers tahu jika pintu surga dibuka pada hari-hari tertentu? Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah mengatakan bahwa pintu Surga dibuka tiap hari Senin dan Kamis.

Dikutip dari Almanhaj, dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi SAW bersabda,

"Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, 'Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai." (HR. Muslim [IV/1988])

c. Amalan Dihadapkan Langsung kepada Allah SWT

"Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR. Muslim, no. 2565, HR. Tirmidzi, no. 747 dan An-Nasa'i, no. 2360)

d. Senin Adalah Hari Rasulullah Dilahirkan hingga Diutus

"Hari tersebut (Senin) adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus, atau diturunkannya wahyu untukku." (HR. Muslim, no. 1162)

e. Senin Adalah Hari Rasulullah Senang Berpuasa

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. An-Nasa'i, no. 2362 dan Ibnu Majah, no. 1739)

Berdasarkan ulasan di atas, dapat detikers ketahui bahwa tanggal 10 Rajab 2024 M/1445 H bertepatan dengan Senin, 22 Januari 2024. Pastikan kamu mengerjakan amalan-amalan sunah di atas untuk mendapat berbagai keutamaannya, ya!




(mff/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads