Dedi Iskandar Soroti Jembatan Penghubung 2 Kabupaten di Sumut Rusak Parah

Dedi Iskandar Soroti Jembatan Penghubung 2 Kabupaten di Sumut Rusak Parah

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 02 Jan 2024 20:00 WIB
Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara (Foto: dok. Pribadi)
Foto: Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara (Foto: dok. Pribadi)
Deli Serdang -

Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara menyoroti kondisi jembatan Titi Besi Sungai Ular di Kecamatan Galang yang merupakan penghubung Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Dedi meminta agar Pemprov Sumut segera memperbaiki jembatan tersebut.

Dedi Iskandar Batubara mengatakan bahwa pihaknya melihat kondisi jembatan itu sangat memprihatinkan. Terutama saat masa libur akhir tahun, arus lalu lintas antar kabupaten maupun dari luar daerah cukup padat.

"Saya melihat kondisinya sudah sangat parah. Bahkan terakhir kali, kendaraan roda empat ke atas itu tidak bisa melintas, karena titik kerusakan sudah cukup parah," kata Dedi Iskandar Batubara dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang diterima Dedi, jembatan di jalan alternatif penghubung Medan-Tebing Tinggi tersebut sudah sempat diperbaiki beberapa waktu lalu dengan cara ditambal. Namun hanya beberapa bulan saja, kerusakan kembali terjadi sehingga lantai jembatan harus ditopang dengan kayu batang kelapa.

"Ini kan jalur utama mobilitas masyarakat Deliserdang, Sergai dan Tebingtinggi. Apalagi saat momen liburan, ini menjadi alternatif jalur Tebingtinggi-Medan dan sebaliknya, tanpa harus menggunakan jalan tol. Sehingga jika kita lihat lagi, keberadaan jembatan ini sangat krusial," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ketua PW Al-Washliyah Sumut menyebutkan jika upaya tambal yang dilakukan tersebut tidak efektif. Sehingga wajar jika masyarakat menilai Pemprov Sumut tidak serius memperbaiki jembatan itu.

"Saya melihat sepertinya upaya tersebut tidak maksimal atau terkesan asal jadi saja. Sehingga wajar saja masyarakat menduga pemerintah tidak serius menangani perbaikan jembatan ini," sebutnya.

Terkait adanya dugaan pengrusakan secara sengaja oleh oknum tertentu untuk melakukan pungutan liar (pungli) di jembatan, atau karena kendaraan yang melintas banyak yang melebihi muatan dan dimensi, tidak perlu menjadi alasan agar ada yang disalahkan. Sebab negara punya aparat hukum yang bisa kapan saja menindak siapapun yang merusak fasilitas publik, apalagi jembatan.

"Kalau ada dugaan pengrusakan secara sengaja, saya kira kurang tepat. Karena kita punya aparat keamanan yang bisa melakukan pengawasan di sana. Apalagi tak jauh dari situ, ada markas TNI. Dan soal kelebihan muatan (kendaraan yang melintas), tentu itu sangat tidak masuk akal. Karena usia perbaikan baru hitungan bulan, dan tidak lah sampai separah itu kondisinya," ucapnya.

Calon DPD RI Dapil Sumut Nomor urut 7 ini meminta agar Pemprov Sumut segera memperbaiki jembatan itu. Sebab jembatan itu vital bagi mobilitas masyarakat.

"Ini perlu menjadi prioritas bagi pemerintah. Karena sekarang ini, jalur tersebut sudah ramai, seiring bertambahnya jumlah penduduk dan mobilitas, serta sebagai jalur lintas Medan-Tebingtinggi," tutupnya.

Untuk diketahui, jembatan Titi Besi Sungai Ular di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang mengalami ambruk di beberapa bagian lantainya, pada Kamis (28/12/2023) lalu. Alhasil, menghambat dan membahayakan pengendara yang melintas.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads